Suburjagat.Id Indramayu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia menginisiasi pembangunan rumah Rice Milling Unit (RMU) atau mesin penggilingan padi dan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) yang melibatkan fasilitator dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) guna mendorong terwujudnya ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Indramayu serta untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
“Dibangunnya fasilitas tersebut sebagai upaya mendorong ketahanan pangan, menyejahterakan dan meningkatkan nilai tambah bagi petani, optimalisasi penyerapan gabah petani serta menyimpan cadangan pangan untuk antisipasi kerawanan pangan, gangguan produksi pada musim kemarau dan keadaan darurat sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Operasional Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik BIdang Pertanian TA 2024,” Ujar Sudirwan Ketua Kordinator BPP Kecamatan Pasekan pada Rabu ( 11/9/2024).
Sudirwan menjelaskan, selain sebagai tempat untuk menyimpan dan mengelola bahan pokok berupa gabah atau beras saat musim panen raya atau paceklik sehingga dapat mengantisipasi jika harga gabah atau beras mengalami kenaikan yang mengakibatkan masyarakat kesulitan untuk membelinya.
“Dengan adanya pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat serta sarana pendukungnya, Pemkab Indramayu dapat mengantisipasi lonjakan harga gabah atau beras di masyarakat. Sehingga diharapkan kekurangan bahan pokok dapat dihindari dan ketahanan pangan hingga kesejahteraan petani dapat tercapai serta Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (BERMARTABAT) dapat terwujud,” jelasnya.
Lebih lanjut Sudirwan memaparkan, LPM yang dibangun dan dengan dilengkapi Rumah RMU atau mesin penggilingan padi generasi baru yang dapat mengolah gabah menjadi beras dalam satu kali proses, dengan kapasitas produksi 1 ton per jam
“Pembangunan LPM dan sarana pendukungnya yang ada di wilayah BPP Kecamatan Pasekan dibangun di 2 lokasi yakni Klompok Tani Berkah Amanah Desa Pabean Ilir dan Klompok Tani Samudra Jaya Desa Brondong Kecamatan Pasekan,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Klompok Tani Samudra Jaya Abdul Somad mengatakan, dibangunnya LPM beserta sarana pendukungnya merupakan langkah positif dan tepat yang dilaksanakan pemerintah guna mendukung program distribusi pangan yang diharapkan dapat memotong rantai pasok pangan/beras, pemberdayaan petani semakin meningkat serta menjaga inflasi daerah sehingga Gapoktan bisa menyimpan gabah tatkala harga gabah anjlok karena memiliki gudang penyimpanan.
“Alhamdulillah, Gapoktan yang mendapat fasilitas dari Aspirasi dewan PKS ( Netty )melalui Pemkab dan dinas terkait ini sangat bersyukur, karena bantuan ini cukup bermanfaat bagi Gapoktan serta diharapkan dapat mengembangkan usaha pangan masyarakat yang lebih meningkat lagi serta dikelola oleh petani dengan harapan ke depan, petani mampu menjual berasnya bukan gabahnya yang banyak dimainkan harganya oleh para tengkulak,” imbuhnya.
Ketua Klompok Tani Berkah Amanah Erwin menambahkan, dengan adanya fasilitas ini, Gapoktan dapat mengembangkan usaha pangan khususnya penggilingan beras yang dikelola oleh Gapoktan itu sendiri dan diharapkan dapat mendukung stabilitas pasokan dan distribusi pangan khususnya beras dari petani oleh petani dan untuk petani sehingga petani dapat lebih sejahtera.
“Saya mewakili rekan yang lain mengucapkan terima kasih kepada Bupati Indramayu ibu Nina Agustina Da’i Bachtiar beserta jajaran DKPP Kabupaten Indramayu dan Kementrian Ketahanan Pangan dan Pertanian Jawa Barat”
( Karmono )