
Suburjagat.co.id | Indramayu – Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ditahun 2025 ini sudah berganti Kepala Daerah atau yang sering disebut Bupati, pada Senin (03/03/2025).
Kali ini, Pemerintah Kabupaten Indramayu di pimpin oleh Lucky Hakim dan Syaefudin yang berhasil memenangkan kontestasi Pilkada pada tahun 2024 lalu.
Sebelum posisi sebagai Bupati Indramayu di duduki oleh Lucky Hakim, Pemerintah Kabupaten Indramayu di pimpin oleh Nina Agustina.
Dikepemimpinan Nina Agustina sebagai Bupati , Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Lingkungan Hidup membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) RDF dilahan seluas 1,3 hektar. Pembangunan itu didanai dari APBD Kabupaten Indramayu tahun anggaran 2023 senilai Rp.3,4 milyar.
Pada perencanaannya, lahan seluas 1,3 hektar yang berlokasi di Blok Pecuk Desa Dermayu Kecamatan Sindang itu bakal dibangun pabrik pengolahan sampah dengan teknologi Refuse Derived Full (RDF). Produksinya, mengubah sampah menjadi penghasil pengganti batu bara.
Pada tahun 2023 silam, konon pembangunan pabrik pengolahan sampah tersebut bakal dilaksanakan pada Maret tahun 2024. Proyek tersebut dikabarkan menelan biaya sebesar Rp.110 miliar yang bersumber dari Pemerintah Pusat.
Jika disandingkan antara informasi tersebut diatas dengan kondisi saat ini, tampak belum ada tanda-tanda pembangunan pabrik TPST RDF. Bahkan, lahan dengan luas 1,3 hektar yang berlokasi disamping TPA Pecuk itu saat ini dihiasi rerumputan liar.
Hal demikian tentu menimbulkan pertanyaan banyak pihak. Apakah pembangunan pabrik TPST RDF teresebut akan tetap dilanjutkan dikepemimpinan Bupati Indramayu dan Wakil Bupati Indramayu yang baru yakni Lucky Hakim dan Syaefudin.
“Saya sebagai masyarakat penasaran apakah pembangunan pabrik pengolahan sampah itu akan dilanjut atau tidak oleh Bupati Indramayu yang baru,”Ucap seorang warga kota mangga, Hidayat.
Seperti diketahui, pembangunan pabrik TPST RDF tersebut kabarnya merupakan program atau terobosan Bupati Indramayu periode 2021-2025 yakni Nina Agustina yang dicanangkan pada masa kepemimpinannya ditahun 2023 silam dan akan mulai dibangun pada Maret 2024 lalu.
(Tim/Red)