
Suburjagat.co.id | Indramayu
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat Indonesia khususnya di daerah. Pemerintah pun memandang penting keberadaan para pelaku UMKM. Buktinya, UMKM bersama dengan Koperasi memiliki wadah secara khusus dibawah Kementerian Koperasi dan UMKM.
Perhatian tinggi yang diberikan kepada para pelaku UMKM tersebut tidak lain sebagai wujud pemerintah dalam menyangga ekonomi rakyat kecil. Apalagi, UMKM mampu memberikan dampak secara langsung terhadap kehidupan masyarakat disektor bawah.
Oleh karena itu Komisi III DPRD Kabupaten Indramayu melakukan rapat konsultasi ke Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat. Agenda konsultasi komisi III DPRD Indramayu ke Kota Bandung Jawa Barat dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD Indramayu didampingi Wakil Ketua Komisi III DPRD Indramayu, Anggi Nofiah, S.I.Pol beserta Anggota Komisi III DPRD Indramayu.
Kedatangan rombongan Komisi III DPRD Indramayu diterima oleh Kepala Bidang Usaha Kecil Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Dr. Ucup Yusuf, S.Sos, M.Si beserta jajaran diruang pelayanan di Kantor Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat.
Dalam sambutannya Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Indramayu, Suhendri. SH mengucapkan terima kasih telah diterimanya kedatangan Komisi III DPRD Indramayu ke Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat.
“Komisi III DPRD Indramayu ingin sharing dan mencari informasi untuk pengembangan UMKM di daerah Kabupaten Indramayu. Kami ingin membahas khususnya mengenai penguatan ekonomi bagi pelaku usaha kecil” ujar Ketua Komisi III DPRD Indramayu.
Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang Usaha Kecil Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Dr. Ucup Yusuf, S.Sos, M.Si menjelaskan Penguatan ekonomi bagi usaha kecil di Jawa Barat penting karena UMKM berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi pengangguran, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Untuk meningkatkan kapasitas UMKM, pelaku usaha dapat meningkatkan kompetensinya di bidang pemasaran dan branding. UMKM Butuh Strategi Pemasaran & Branding, UMKM memerlukan akses permodalan yang memadai, tetapi hanya 12% UMKM yang mengakses layanan perbankan. Menghadapi ini, pemerintah Jawa Barat memfasilitasi Program Konsultasi Online Akses Pembiayaan dan Pendanaan Online Jawa Barat mendukung pembiayaan UMKM. Juga, pendampingan melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) serta integrasi data UMKM juga mampu membantu para pelaku usaha di Jawa Barat dalam beranjak ke jenjang bisnis yang lebih besar
Kepala Bidang Usaha Kecil Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Dr. Ucup Yusuf menekankan pentingnya teknologi digital untuk memperluas jangkauan bisnis ke pasar internasional, seperti pengembangan Qris di Jawa Barat. selanjutnya untuk menjadi calon wirausaha yang dapat memicu peningkatan pendapatan di Indonesia dan membuka lapangan kerja baru demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Peningkatan perekonomian suatu daerah dapat menambah tingkat kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Beberapa cara yang dapat dilakukan agar perekonomian dapat meningkat adalah diantaranya peningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan atau pelatihan. Mengelola sumber daya alam yang dimiliki oleh daerah.
Peran penting UMKM yang diantaranya sebagai sarana mengentaskan masyarakat kecil dari jurang kemiskinan. Alasan utamanya adalah, tingginya angka penyerapan tenaga kerja oleh UMKM.
(Advetorial Media)