Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Indramayu Dalam Rangka LKPJ Bupati Indramayu Tahun Anggaran 2023

Suburjagat.co.id | Indramayu – Pembacaan capaian kerja program urusan pilihan terdiri atas 6 bidang urusan dibacakan oleh Sekertaris Daerah, mewakili Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, S.H, M.H, C.R.A, dan juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Indramayu, Forum Kordinasi Pimpinan Daerah, Ketua Pengadilan Agama, Ketua Pengadilan Negri, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala Lapas Kabupaten Indramayu, Asisten Setda, Setaf Ahli Bupati, Para Kabag, Para Camat, para Pemimpin Partai Politik Kemasyarakatan, para wartawan dan para undangan. Rapat Paripurna diadakan diruang sidang utama DPRD Kabupaten Indramayu, Jalan Jenderal Sudirman, No.159, Kelurahan Lemah Mekar, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, pada hari Selasa (25/3/2024).

Rapat paripurna yang dipimpin oleh
Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, H.Syaefudin,S H, M.H. dalam rangka penyampaian nota penjelasan Bupati Indramayu terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Indramayu (LKPJ)Tahun 2023.

Dilanjutkan pembacaan laporan keterangan pertanggungjawaban LKPJ Bupati Indramayu Tahun Anggaran 2023 oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, capaian kinerja program urusan pilihan terdiri atas 6 bidang urusan pemerintah yang meliputi.

1. Peter capaian kinerja program bidang urusan Kelautan dan Perikanan ditunjukkan melalui indikator produksi perikanan tangkap mencapai 174.131,77 ton produksi perikanan budaya mencapai 377.501,04 ton jumlah sumber daya perikanan tangkap yang diawasi mencapai 25 perharian umum dan produksi pengolahan hasil perikanan mencapai 57.552, 50 ton.
2. Pencapaian kinerja program bidang urusan pariwisata ditunjukkan melalui indikator persentase objek daya tarik wisata unggulan mencapai 33%, persentase kenaikan kunjungan wisatawan mencapai 4%, persentase subsektor ekonomi kreatif yang terakomodir mencapai 30%, persentase pelaku jasa yang bersertifikat mencapai 60%.
3. Ketercapaian kinerja program bidang urusan pertanian persentase peningkatan produksi tanaman pangan hortikultura dan perkebunan mencapai-7,2%, persentase penambahan prasarana pertanian 28,1%, persentase ternak yang mendapatkan pelayanan kesehatan hewan mencapai 7,8%, persentase penurunan luas area rawan bencana mencapai 1,1%, persentase usaha peternakan yang telah memperoleh izin dan menerapkan izin usaha bidang peternakan mencapai 19%, persentase kelompok tani yang naik kelas mencapai 2%, dan persentase peningkatan kelompok tani ternak baru, yang dibentuk sesuai dengan peraturan Bupati Indramayu mencapai 5%.
4. Ketercapaian kinerja program Bidang usaha perdagangan capaian pemenuhan kriteria pasar ber SNI mencapai 61,36%, persentase operasi pasar terhadap jumlah kejadian kenaikan harga mencapai 100%, persentase alat tukar timbangan dan perlengkapannya UTP yang ditera dan Tera ulang mencapai 80,21%, penambahan produk industri kecil menengah IKM yang bisa dipasarkan di pasar modern mencapai 2 IKM.
5. Ketercapaian kinerja program bidang urusan perindustrian persentase pertumbuhan industri mencapai 0,59%, persentase industri yang memiliki legalitas perizinan industri mencapai 8,54%, dan jumlah dokumen data industri kecil menengah sebanyak 1 dokumen.
6. Kecapaian kinerja program bidang usaha transmigrasi cakupan pelayanan ke transmigrasian mencapai 100%.

Lalu Sekretaris Daerah, membacakan capaian kinerja program fungsi penunjang urusan pemerintahan terdiri dari 9 unsur fungsi penunjang meliputi.

1. Ketercapaian kinerja program unsur penunjang administrasi pemerintahan melalui indikator persentase lembaga organisasi kemasyarakatan dan keagamaan yang yang diberikan bantuan mencapai 100%, cakupan layanan administrasi perekonomian dan pembangunan mencapai 100% dan persentase Perda yang diterapkan mencapai 100%.
2. Ketercapaian kinerja program unsur penunjang perencanaan tingkat kepatuhan proses perencanaan terhadap peraturan perundangan mencapai 100% dan efektivitas program terhadap pencapaian tujuan dan sasaran mencapai 100%.
3. Ketercapaian kinerja program unsur penunjang keuangan indeks perolehan indeks pengolahan keuangan daerah mencapai 73,5 poin, persentase tingkat kepatuhan pengolahan barang milik daerah mencapai 100% dan persentase pencapaian pendapatan asli daerah mencapai 100%.
4. Ketercapaian kinerja program unsur penunjang kepegawaian profesionalitas ASN mencapai 89,74 poin.
5. Peter capaian kinerja program unsur penunjang Pendidikan dan Pelatihan ditunjukkan melalui indikator persentase pegawai yang mengikuti pengembangan kompetensi mencapai 23,79%.
6. Ketercapaian kinerja program unsur penunjang penelitian dan pengembangan ditunjukkan melalui persentase hasil kelitbangan yang ditindaklanjuti mencapai 100%.
7. Ketercapaian kinerja program unsur penunjang pengawasan ditunjukkan melalui indikator level kapabilitas APIP mencapai 2 level persentase peringkat daerah berkinerja baik mencapai 87,93%.
8. Ketercapaian kinerja program unsur penunjang kewilayahan ditunjukkan melalui indikator persentase, pelayanan administrasi terpadu kecamatan tepat waktu mencapai 100% persentase desa yang menyelesaikan RPJMDes/RKPDes tepat waktu mencapai 100%, persentase penurunan gangguan trantibum mencapai 100%, cakupan kegiatan lingkup urusan pemerintahan umum mencapai 100% dan persentase Desa tertib administrasi mencapai 100%.
9. Ketercapaian kinerja program unsur penunjang pemerintahan umum ditunjukkan melalui indikator kecakupan pelaksanaan kegiatan terkait program penguatan Ideologi Pancasila dan karakter kebangsaan mencapai 100%, pelaksanaan kegiatan terkait program peningkatan peran partai politik dan lembaga pendidikan melalui pendidikan politik dan pengembangan etika serta budaya politik mencapai 100%, capaian pelaksanaan kegiatan terkait program pemberdayaan dan pengawasan organisasi kemasyarakatan mencapai 100%, cakupan pelaksanaan kegiatan terkait program pembinaan dan pengembangan ketahanan ekonomi sosial dan budaya mencapai 100%, dan cakupan pelaksanaan kegiatan terkait program kewaspadaan nasional dan peningkatan kualitas dan fasilitas penanganan konflik sosial mencapai 100%.(ADV)