Suburjagat.co.id || Indramayu
Peringati hari ulang ke-67 tahun PT Pertamina (Persero) terus memperkuat perannya dalam mendukung transisi energi bersih dan swasembada energi melalui pengembangan Program Desa Energi Berdikari (DEB).
Diketahui sebanyak 149 DEB sudah beroperasi, dengan tambahan 64 Desa baru pada tahun 2024 yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Program DEB dirancang untuk memberikan akses energi bersih kepada masyarakat dengan menggunakan sumber daya terbarukan seperti tenaga surya, angin (bayu), mikrohidro, dan biogas.
Kini di Desa-desa mampu memanfaatkan energi terbarukan untuk mendukung berbagai kegiatan produktif, seperti pengolahan hasil ternak, produksi kerajinan lokal, hingga pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Selain menyediakan energi, program ini juga bertujuan untuk mendukung kegiatan produktif masyarakat, terutama untuk memajukan perekonomian. Seperti contoh di bidang pertanian dan pengolahan hasil pangan, dengan energi bersih yang terjangkau, desa-desa dapat mengembangkan fasilitas pengolahan hasil panen, serta sistem irigasi,” jelas Fajar Rabu, (11/ 12/2024)
Salah satu contoh DEB yang baru saja beroperasi di Desa Junti, Kabupaten Indramayu, membuka akses irigasi air yang lebih baik melalui PLTS. Kehadiran PLTS yang memanfaatkan energi surya berkapasitas 7,7 kWp memberikan pasokan energi listrik bersih yang mengoperasikan pompa air pertanian. Hasilnya, 60 petani dan 180 buruh petani miskin terbantu,
Sebelumnya hanya dapat panen padi setahun sekali kini dapat panen dua kali dalam setahun, bahkan menambah komoditas baru, yaitu palawija. Diikuti dengan peningkatan ekonomi, petani kini mampu memperoleh pendapatan sebesar Rp3,84 miliar per tahun.
Dalam hal ini sebagai Camat Juntinyuat Kabupaten Indrayu Rusyad Nurdin berikan apresiasinya.
“Kita bergandeng tangan dengan Pertamina Gas untuk mewujudkan swasembada pangan masyarakat dan menaikkan hasil panen para petani, kami berharap program ini dapat terus berkelanjutan dan berdampak semakin luas,” ujar Rusyad Nurdin.
Selain DEB, Pertamina juga berkomitmen mensosialisasikan transisi energi dan pemanfaatan energi terbarukan bagi generasi-generasi muda melalui program Sekolah Energi Berdikari (SEB). Melalui program ini, sekolah-sekolah Adiwiyata yang berada di dekat area operasi Pertamina ditambahkan fasilitas energi terbarukan, diberikan edukasi kurikulum khusus, dan pelatihan praktis yang mendukung peningkatan literasi energi bersih di kalangan siswa dan guru. Hingga saat ini sudah terdapat 11 SEB, dengan tambahan 12 SEB yang akan beroperasi.
Dalam momentum hari ulang tahunnya yang ke-67, Pertamina berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program-program ini, memastikan bahwa manfaat energi bersih dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari visi Pertamina untuk menjadi pelopor transisi energi bersih sekaligus mitra strategis dalam membangun swasembada energi.
Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060. Selain berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, pengembangan energi bersih di tingkat desa mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),
(Dewa)