Suburjagat.co.id I Indramayu – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Ayu (PDAM-TDA) Kabupaten Indramayu Ady Setiawan, yang kerap disapa pakde Banyu mengajak beberapa awak media untuk berbincang dan menikmati sarapan bersama diruang kerjanya. Rabu (24/07/2024).
Adapun yang perbincangan dalam sarapan pagi itu seputar keluhan dimasyarakat mengenai belum adanya fasilitas air bersih atau air PDAM yang masuk di salah satu cagar budaya Jaka Tarub.
Jaka Tarub sendiri bertempat di Desa Penganjang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dimana kebutuhan air bersih tersebut kedepannya akan dipergunakan dan dinikmati oleh publik sebagai sarana beribadah dan bebersih.
Menurut Ady Setiawan setelah mengunjungi cagar budaya menjelaskan, bahwa kebutuhan air bersih itu bisa dinikmati dilihat dari aspek jalur pipa air. Agar pendistribusian air tidak terhambat maka jalur tersebut harus benar ada atau tersedia dan terjangkau oleh pihak PDAM.
”Saya pernah mengunjungi cagar budaya tersebut dan memang air belum masuk ke tempat itu namun sebelum air masuk kita harus meneliti dulu pipa yang ada agar air yang kita distribusikan tidak kecil atau tidak ada kendala kedepannya agar kinerja kita maksimal,” ujar Ady Setiawan.
Diketahui, Dirut PDAM Indramayu selalu mengontrol dilapangan dan menampung semua saran dan masukan baik dari masyarakat sekitar ataupun aduan masyarakat yang masuk ke kantor unit.
Serta aduan yang masuk melalui Kantor Cabang karena kedepannya Dirut PDAM Indramayu berharap bisa memberikan pelayanan yang baik dalam pendistribusian air yang bisa dinikmati oleh masyarakat Indramayu.
(RED)