Suburjagat.co.id | Indramayu – Asisten Daerah (Asda) Kabupaten Indramayu, Drs. Aan Hendrajana, secara resmi membuka kegiatan Orientasi Klasikal Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2025 di Aula Endang Dharma Universitas Wiralodra (Unwir), Minggu (9/11/2025).

Kegiatan ini diikuti ratusan peserta yang terdiri atas tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Mereka mendapatkan pembekalan intensif sebagai langkah awal dalam pengabdian di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu.
Kepala Bagian BPKSDM, Muhamad Zaenal Mutaqin, menegaskan pentingnya kegiatan orientasi sebagai pintu gerbang pembentukan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“ASN harus kita orientasi, kita perkenalkan, dan kita bekali ilmu agar mampu melaksanakan tugas pokok dengan sebaik-baiknya. Loyalitas, kedisiplinan, serta tegak lurus pada Panca Prasetya Korpri adalah fondasi utama,” tegasnya.
Kegiatan orientasi ini dilaksanakan secara bertahap. Setelah menyelesaikan pembelajaran mandiri selama 18 hari melalui platform Massive Open Online Course (MOOC), peserta akan mengikuti pembelajaran klasikal selama dua hari. Materi yang diberikan meliputi pengenalan organisasi, tata kelola kerja, jabatan, penerapan fungsi dan tugas ASN, hingga manajemen kinerja organisasi. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan materi tambahan tentang kebijakan pengembangan SDM aparatur, wawasan kebangsaan, dan kedisiplinan.
Kepala Bidang BPKSDM, Nurade Cristien, menambahkan bahwa ASN baru harus memahami peran mereka sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan masyarakat, sekaligus perekat bangsa.
“Yang utama adalah melayani masyarakat dengan tegas, tulus, dan penuh tanggung jawab. Dengarkan keluhan masyarakat, gunakan hati nurani dan logika. ASN harus menjadi contoh yang baik dan menghindari pelanggaran disiplin,” pesannya.
Nurade juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mendukung terwujudnya smart governance.
“Tingkatkan literasi digital, gunakan teknologi untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan publik,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Daerah Aan Hendrajana menyampaikan bahwa orientasi ini bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan sarana pembentukan kompetensi ASN.
“Tujuan utamanya adalah mengenalkan nilai dan etika ASN, membangun pemahaman tentang tata kelola pemerintahan, serta menanamkan semangat BerAKHLAK dan ‘Bangga Melayani Bangsa’,” jelasnya.
Dengan dibukanya kegiatan orientasi ini, Pemkab Indramayu berharap lahir ASN-PPPK yang siap bekerja secara adaptif, kolaboratif, dan inovatif demi meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang modern dan responsif, sejalan dengan moto “Indramayu Reang” dan “Jabar Juara
(Red)
