
Suburjagat.co.id | Indramayu – Suasana hangat terasa di Gedung DPRD Kabupaten Indramayu pada Kamis (21/08/2025) ketika rombongan Aliansi Pedagang Pasar Wanguk Kedungwungu Kecamatan Anjatan mendatangi kantor wakil rakyat untuk beraudiensi dan menyampaikan berbagai aspirasi mereka. Kehadiran para pedagang ini disambut langsung oleh Wakil Ketua DPRD Indramayu, H. Sirojudin, SP., M.Si., yang didampingi unsur pimpinan Komisi I dan Komisi III DPRD Indramayu.
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang Bapemperda DPRD Indramayu dengan suasana penuh keterbukaan. Para pedagang yang tergabung dalam aliansi ini datang dengan harapan besar agar suara mereka didengar, terutama terkait dengan program revitalisasi Pasar Wanguk yang saat ini menimbulkan keresahan dan ketidakpastian di kalangan pedagang.
Dalam kesempatan itu, salah satu perwakilan Aliansi Pedagang Pasar Wanguk menyampaikan langsung keresahan pedagang. Mereka merasa proses dan kebijakan revitalisasi pasar yang sedang berlangsung belum sepenuhnya memperhatikan kepentingan pedagang kecil. Banyak di antara mereka yang khawatir akan kehilangan tempat berjualan, mengalami penurunan pendapatan, bahkan ada yang takut tidak lagi mendapatkan akses terhadap lapak yang selama ini menjadi sumber penghidupan keluarga.
Mereka berharap DPRD Indramayu sebagai lembaga yang mewakili rakyat dapat memberikan perlindungan, memastikan transparansi kebijakan, dan mengawal jalannya revitalisasi agar tidak merugikan pedagang. Aspirasi tersebut disampaikan dengan penuh harapan agar permasalahan ini bisa dicari jalan keluar terbaik melalui musyawarah dan dialog yang sehat.
Menanggapi aspirasi tersebut, Wakil Ketua DPRD Indramayu, H. Sirojudin, SP., M.Si., menyampaikan apresiasi atas kedatangan pedagang yang secara langsung menyampaikan aspirasi mereka. Ia menegaskan bahwa DPRD akan berdiri di tengah-tengah sebagai penyeimbang dan fasilitator untuk mencari solusi terbaik.
“Kami akan mengundang pihak-pihak terkait agar persoalan ini bisa dibicarakan secara terbuka dan dicari solusi bersama. Tidak hanya DPRD, tetapi juga kami libatkan pimpinan Komisi I dan Komisi III, serta menghadirkan Kepala Dinas DPMD, Camat, dan Kepala Bidang Pasar Pemerintah Kabupaten Indramayu. Dengan demikian, akan ada forum diskusi yang komprehensif,” jelasnya.
Lebih lanjut, H. Sirojudin menegaskan bahwa hasil dari pertemuan tersebut akan direkomendasikan kepada Bupati Indramayu agar segera diambil langkah strategis dan cepat. Hal ini diharapkan dapat mencegah munculnya permasalahan yang lebih besar di kemudian hari serta memberikan kepastian hukum dan kenyamanan bagi pedagang dalam menjalankan aktivitas ekonomi.
Pertemuan antara DPRD Indramayu dan Aliansi Pedagang Pasar Wanguk ini menunjukkan bahwa jalur dialog masih menjadi pilihan utama dalam menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat. Para pedagang berharap pemerintah daerah benar-benar memperhatikan nasib mereka, bukan hanya dari sisi pembangunan fisik pasar, tetapi juga keberlanjutan mata pencaharian yang selama ini menjadi tumpuan hidup.
DPRD Indramayu, melalui komitmen yang disampaikan Wakil Ketua DPRD, membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Upaya ini sejalan dengan prinsip pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan mengutamakan kepentingan rakyat.
Dengan adanya dialog yang terbuka, pedagang Pasar Wanguk kini menaruh harapan besar agar revitalisasi yang direncanakan tidak menjadi beban, tetapi justru memberikan manfaat lebih besar, baik dari sisi kenyamanan berjualan, peningkatan fasilitas pasar, maupun peluang ekonomi yang lebih baik di masa depan.
(Advertorial Media)