Suburjagat.co.id Indramayu – Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan adanya kendaraan sepeda motor plat merah atau aset milik pemerintah tengah digunakan untuk operasional bisnis pribadi oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (08/05/2025).
Pemandangan ini terjadi disebuah warung diwilayah Kelurahan Bojongsari Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu.
Secara tidak sengaja, tim media melihat seseorang menggunakan kendaraan sepeda motor plat merah dengan nomor polisi (nopol) E 6493 P tengah mendistribusikan dagangan yang diproduksinya sendiri (bisnis pribadi) ke warung tersebut.
Usut punya usut, ternyata seseorang tersebut merupakan ASN yang berdinas di salah satu instansi Pemerintah Kabupaten Indramayu. Hal itu sontak membikin tercengang banyak pihak. Pasalnya, bagaimana bisa kendaraan milik pemerintah digunakan untuk operasional bisnis pribadi ASN tersebut.
Dari hasil wawancara diloakasi, seorang ASN itu mengaku bernama inisial H. Dikatakannya, bahwa bisnis pribadinya tersebut sudah berlangsung selama 3 tahun berjalan. Ia juga membeberkan keuntungan yang didapat dari bisnisnya itu mencapai Rp20 juta per bulan.
“Nama saya H (diinisialkan), ini usaha pribadi sendiri, saya juga kerja di Dinas diangkat ASN sejak tahun 2012,”Ucapnya.
Ia juga mengaku tetap menjalankan bisnisnya disaat jam kerja Dinas. Untuk memuluskan distribusi dagangan yang diproduksinya itu, H mengatakan bisa dilakukan ketika pimpinan dikantornya sedang ada kegiatan/tugas diluar kantor.
Melirik dari pada hasil atau keuntangan yang didapat tiap bulan dengan jumlah fantastis, hal itu mengundang kontroversi banyak pihak lantaran oknum ASN tersebut memanfaatkan aset pemerintah untuk dijadikan operasional bisnis pribadi.
“Keuntungan bersih per bulan saat ini bisa mencapai Rp20 juta,”Imbuh H.
Sementara itu, Kepala Bidang Aset pada BKAD Kabupaten Indramayu, Jajat Sudrajat, tidak menjawab permintaan konfirmasi tim media terkait informasi tersebut diatas meski kondisi pesan whatsapp centang biru atau sudah dibaca olehnya.
(Tim/Rn)
