Suburjagat.co.id || Indramayu
Antusiasme warga Indramayu terlihat jelas pada acara Gebyar Pelayanan Terpadu yang digelar di Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Gatot Subroto Kecamatan Pekandangan Kabupaten Indramayu ,
Acara ini menjadi solusi praktis bagi pelaku usaha, terutama UMKM, untuk mengurus berbagai perizinan dan layanan publik dalam satu lokasi yang terintegrasi. Sunaryo, warga Kecamatan Sindang, menyampaikan acara ini membawa dampak positif bagi pelaku usaha seperti dirinya.
“Acara ini sangat mencerahkan bagi kami para pelaku usaha. Niat awal saya datang ke sini adalah untuk membuat NIB (Nomor Induk Berusaha). Harapannya, pelayanan publik di Kota Bandung ini terus ditingkatkan. Sekarang saya lihat pelayanan publik di indramayusudah fast response,” ujar Sunaryo, Selasa (17/12/2024)
Sementara itu, Susi, warga Kecamatan Lohbener mengungkapkan, pengalamannya mengikuti acara ini. Awalnya, ia mendapatkan informasi pembuatan NIB melalui aparat di kecamatan.
“Kemudian saya diberi tahu bahwa yang sudah memiliki NIB diminta hadir di acara ini. Ternyata, di sini tersedia berbagai layanan, mulai dari sertifikasi halal sampai pembuatan paspor,” kata Susi.
lain halnya warga Kecamatan Sindang Ratini , kehadiran MPP dan acara seperti ini sangat membantu masyarakat Indramayu kota. Apalagi, dirinya merupakan pelaku UMKM di Kota Indramayu.
Ia juga mengajak kepada warga Indramayu untuk mengenal MPP dan layanan publik yang ada di dalamnya. Kehadiran MPP sangat mempermudah warga mendapat layanan publik secara komplit dan terarah.
“Kalau menurut saya, bagi warga Indramayu yang belum tahu tentang Mal Pelayanan Publik (MPP) ini, rugi banget. Di sini kalian bisa datang, bertanya-tanya soal berbagai layanan yang tersedia, dan semuanya sudah terintegrasi. Dari pembuatan NIB sampai sertifikasi halal, semua bisa dilakukan di sini. Jadi, ini kesempatan besar agar semua usaha di Kabupaten Indramayu bisa berkembang bersama,” jelas Ratinih
Sementara bagi warga yang berlokasi di ujung Kabupaten lokasinya masih terlalu jauh hingga warga masih merasa di kucilkan, seperti apa yang disampaikan oleh warga Kecamatan Sukra Ayu, baginya adanya MPP itu bagus karena pelayanan di Kabupaten menjadi satu,
“Saya mengapresiasi program pemerintah dengan di adanya MPP, jadi kita mau mengurus apapun ga usah keluar masuk kantor kantor, tetapi tempatnya itu loh masih saya anggap belum memenuhi keadilan bagi kami yang berada di ujung kabupaten. kalau bisa MPP berlokasi di jalan Pantura Kecamatan Kandanghaur atau Losarang.” Pungkasnya
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) , Oce menyebut, acara ini bertujuan untuk memfasilitasi kemudahan layanan publik.
“Dalam MPP ini, ada berbagai layanan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, antara lain layanan perizinan, akses perbankan, sertifikasi halal, BPOM, layanan kependudukan, hingga pembuatan paspor dan perpanjangan SIM,” jelas Oce.
Anton menjelaskan, pelayanan di MPP tidak hanya berlangsung saat acara Gebyar Pelayanan Terpadu saja, tetapi tersedia setiap hari operasional.
“Kami berharap acara ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Pemerintah Daerah berkomitmen untuk mendukung kemajuan UMKM agar bisa semakin maju, bertumbuh, dan naik kelas,” pungkasnya.
Acara ini dihadiri puluhan layanan dari berbagai instansi, mulai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, BPJS Ketenagakerjaan, BPOM, ATR/BPN, hingga layanan sertifikasi halal dan izin edar produk.
Dengan konsep pelayanan yang terintegrasi, MPP diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dunia usaha serta memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik.
(warta)