Suburjagat.co.id I Indramayu – Masih dalam rangkaian agenda jelang Hari Anak Nasional Tahun 2024 dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, YBM PLN UP3 Indramayu beserta Srikandi dan PIKK, menyerahkan bantuan pendidikan anak sekolah yatim, piatu dan dhuafa tingkat SD, SLTP dan SLTA pada Kamis (04/07/2024) bertempat di Perpustakaan Desa Rambatan Wetan.
Program bantuan pendidikan dari YBM PLN Indramayu dengan total keseluruhan sebanyak 125 paket bantuan tersebut berisi tas sekolah, alat tulis dan uang saku. 31 paket di antaranya diserahkan di lokasi Perpustakaan Rambatan Wetan, Indramayu.
Dengan adanya bantuan pendidikan yang diberikan ini, diharapkan dapat membantu dan memotivasi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk terus berprestasi.
Bantuan ini menjadi sinar harapan bagi penerima dari latar belakang kurang mampu, memberikan peluang untuk melanjutkan pendidikan dengan lebih baik dan meraih prestasi tinggi.
Manager PLN UP3 Indramayu, Yusrizal mengatakan bahwa dengan adanya program ini, PLN UP3 Indramayu melalui YBM PLN, Srikandi dan PIKK ingin menunjukkan bahwa PLN tidak hanya fokus terhadap layanan kelistrikan saja, tetapi juga memiliki komitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.
“Penyaluran bantuan pendidikan ini juga menjadi bentuk komitmen PLN Indramayu untuk berkontribusi dalam pembangunan SDM generasi selanjutnya” ucap Yusrizal.
Yusrizal juga berharap bantuan yang diberikan dari YBM PLN Indramayu ini menjadi motivasi untuk terus berprestasi.
“Diharapkan, bantuan ini dapat meringankan beban biaya pendidikan mereka dan jadi motivasi mereka untuk terus berprestasi dalam studi mereka,” jelas Yusrizal.
Lebih lanjut, General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia mengatakan bahwa bantuan pendidikan dari YBM merupakan salah satu program dalam Pilar Pendidikan YBM yang memberikan beasiswa kepada siswa yang membutuhkan bantuan biaya pendidikan.
“YBM PLN berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan anak-anak, terutama pada moment menjelang Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli nanti, YBM membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah,” tutup Susiana.
(ADV)