
Suburjagat.co.id I Indramayu 21 Mei 2025 – Rokhmat Firdaus, seorang mahasiswa asal Indramayu yang juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kepemudaan, menyatakan dukungannya terhadap gagasan Kang Dedi Mulyadi yang mengusulkan agar remaja-remaja bermasalah dimasukkan ke barak militer untuk dididik dan dibina secara disiplin.
Menurut Rokhmat, ide ini merupakan langkah berani yang layak dipertimbangkan serius oleh pemerintah sebagai bentuk solusi atas maraknya kenakalan remaja yang kian meresahkan.
“Saat ini banyak remaja yang kehilangan arah karena kurangnya pembinaan karakter. Gagasan Kang Dedi bukan tentang hukuman, tapi pembentukan mental dan kedisiplinan lewat pendekatan militer. Ini bisa jadi ruang transformatif yang positif,” ujar Rokhmat saat ditemui di kampusnya, Selasa (21/5).
Ia menilai bahwa pendidikan di barak militer dapat menjadi metode alternatif dalam menanamkan nilai tanggung jawab, nasionalisme, dan kedisiplinan tinggi pada generasi muda. Rokhmat juga menekankan pentingnya program ini dikawal secara humanis agar tidak menjadi bentuk represi, melainkan pembinaan yang bersifat mendidik.
“Remaja hari ini butuh tantangan dan keteladanan. Jika barak militer mampu menjadi ruang pembelajaran yang benar, kenapa tidak? Asal tetap mengedepankan pendekatan psikologis dan nilai kemanusiaan,” tambahnya.
Dukungan Rokhmat Firdaus ini menambah deretan suara dari kalangan muda yang mulai terbuka terhadap pendekatan baru dalam menyikapi krisis moral di kalangan remaja. Ia juga mendorong agar wacana ini dikaji lebih dalam oleh pemerintah daerah dan pusat dengan melibatkan akademisi, praktisi pendidikan, dan psikolog anak.
“Ini soal masa depan bangsa. Jangan cuma reaktif, tapi progresif dengan solusi nyata,” tutupnya.
(WARTA)