
Suburjagat.co.id | Indramayu – Diduga 3 siswi SMKN 1 Balongan Kabupaten Indramayu Jawa Barat, mereka mendadak bikin heboh warga net karena aktivitas yang disiarkan langsung melaui sosial media saat masih di jam belajar, pada Rabu (16/04/2025) sekira pukul 11.00 WIB.
Bagaimana tidak, ketiga siswi yang memakai seragam pramuka tersebut bukannya berada di sekolah untuk mengikuti kegiatan belajar dan mengajar, mereka justru malah asyik bermain billiard dan ditayangkan secara langsung melalui sosial media.
Beragam komentar warga net pun menghiasi siaran langsung di akun salah satu siswi tersebut. Ada yang berkomentar bahwa mereka bolos sekolah. Ada pula yang mencuit akan men screenshoot (tangkap layar) aktivitas ketiga siswi di siaran langsung media sosial tersebut untuk dilaporkan.
Namun bukannya ada rasa takut, salah satu siswi justru malah melontarkan kalimat yang terkesan bahwa dirinya tidak takut dengan komentar netizen akan menscreenshoot dan dilaporkan. Hal ini tentu mencoreng nama baik sekolah yang bersangkutan dan dunia pendidikam di Kabupaten Indramayu.
“Tek SS laporna, (di Screenshoot laporkan),”Tulis salah satu akun berkomentar.
Menanggapi komentar itu, salah satu siswi tersebut malah menjawab dengan kalimat yang terkesan menantang dan tidak takut dengan cuitan warga net tersebut dan seakan-akan menganggap hanya sekedar lelucon.
“Bodo amat,”Ucap salah satu siswi menjawab komentar warga net tersebut.
Belum diketahui secara pasti lokasi tempat dan status kepemilikan billiard tersebut apakah milik pribadi atau hasil sewa. Namun, tindakan ketiga siswi ini tidak patut dicontoh bagi pelajar lainnya karena menjadi citra buruk ditengah-tengah masyarakat.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Balongan, Drs.Rosidin melalui Wakil Kepala Kesiswaaan, Tajudin kepada awak media mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek kebenaran apakah yang dimaksudkan dalam informasi tersebut adalah siswi-siswinya.
Tajudin berkomitmen ketika memang ketiga orang yang tengah bermain billiard saat jam belajar dan disiarkan langsung di sosial media adalah benar siswi SMKN 1 Balongan, maka pihaknya akan berkordinasi dengan wali murid, guru BK, memanggil orang tua yang bersangkutan.
“Nanti kami cek dulu, dan kordinasi dengan wali murid, guru BK nya ketika itu benar,”Ucap Tajudin.
Ditambahkan Tajudin, bahwa pihaknya akan membenahi dan melakukan pembinaan kepada siswa ketika memang informasi diatas benar adanya agar supaya tidak ada kejadian yang serupa dikemudian hari dan agar tidak ditiru oleh siswa/siswi lainnya.
(Red/Tim)