Suburjagat co id | Indramayu
Masih belum surut banjir rob yang melanda Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, hingga hari ini, Minggu (12 Januari 2025).
Ratusan rumah tampak terendam oleh banjir rob yang tak kunjung surut, ironisnya sampai saat ini belum mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah setempat.
Genangan air dari banjir rob tersebut berpareasi ada yang 20 centi menter sampai mencapai 1 meter sehingga menambah deretan panjang penderitaan masyarakat setempat warga sangat kesulitan dalam menjalankan aktivitas kesehariannya untuk mengais rejeki demi kelangsungan hidupnya.
Hingga pada hari ini sejumlah pemuda yang peduli akan penderitaan masyarakat yang kunjung membaik malah semakin terpuruk, membentangkan spanduk protes terhadap pemerintah, setempat yang menurutnya dinilai begitu lambat dalam menagani musibah ini.
Spanduk yang bertuliskan ‘Kami Menolak Tenggelam!!!’ dibentangkan oleh sekelompok pemuda di susul dengan tulisan protes lainnya atas banjir rob yang terus terjadi.
Selain itu dalam spanduk lainnya tertulis instansi pemerintah desa atau pemdes, BPBD hingga negara yang dinilai tidak serius dalam menangani banjir rob tersbut.
Tri yang merupakan aktivis lingkungan sekaligus warga setempat mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk protes pada pemerintah yang tidak serius dalam menanggapi persoalan banjir rob “Ya kami, pemuda peduli lingkungan Eretan Wetan ingin ada transparansi penggunaan Dana Desa apakah ada untuk perbaikan Saluran selokan?. Warga selalu di giring untuk tidak membuang sampah sembarangan tapi pemerintah desa nyatanya tidak ada upaya untuk mengolah sampah atau tidak adanya menejemen sampah yang berkelanjutan.”ucapnya.
(Warta)