Suburjagat.co.id || Indramayu
Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Indramayu terus menggenjot produktifitas Obat padi organik bioaktivator, berharap dapat dukungan dari Dinas Pangan dan Pertanian (Dispapertan) Kabupaten Indramayu, supaya para petani lebih mengetahui dan membantu peredaran pupuk organik ke petani Indramayu.
Menurut Petani muda sekaligus bagian dari anggota SPI Benny Samudra, ditengah maraknya distribusi pupuk subsidi yang masih kurang tepat sasaran, penggunaan bahan organik diperlukan untuk mengurangi biaya produksi juga memperbanyak sekutu mikro organisme tanah bekerja didalam tanah.
” Banyaknya Pendistribusian pupuk bersubsidi yang kurang tepat sasaran, untuk itu SPI Indramayu mengagendakan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair kepada para Pembenah Tanah maupun petani sekitarnya secara bertahap,”ujarnya pada Jumat,(27/12/ 2024)
Saat menyampaikan materi dalam temu rembug para anggota, Benny menuturkan akan optimis dalam produktivitasnya POC akan mengalami permintaan cukup tinggi produktivitas sejalanya waktu.
“Kami memiliki keyakinan dengan pengembangan padi memakai pupuk organik, petani akan mendapatkan berbagai keuntungan selain biaya produksi lebih efisien, dalam setahun bisa 3 kali panen dengan tingkat curah air ready.” Kata Benny.
Benny menambahkan Apalagi, saat ini Indramayu dinobatkan sebagai Salah satu Kabupaten Lumbung padi, untuk itu ada kemitraan dengan para unsur Dinas Pangan dan Pertanian Indramayu sebagai bentuk dukungan untuk mencapai arahan Presiden Prabowo dalam program Swasembada pangan.
(Warta)
