Suburjagat.co.id | Indramayu – Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas adakan
rangkaian kegiatan pelaksanaan seleksi program praktek kerja magang ke Jepang, yang dilaksanakan di Kantor Disnaker Kabupaten Indramayu,Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kaveling 44, Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, pada Selasa (12/3/2024).
Sehubungan surat Kepala IM Japan Kantor Perwakilan Jakarta No. Ref : 117/IM JAPAN-KEMNAKER/BKS/III/24 tanggal 28 Februari 2024, jadwal tes Bahasa Jepang calon peserta pemagangan ke Jepang asal rekrut IKAPEKSI Jawa Barat Indramayu dan DPN Perkasa Jawa Barat yang telah lulus General Medical Check Up, dilaksanakan
Tanggal Pelaksanaan : 12 s/d 13 Maret 2024.
Seleksi nasional dengan total 89 peserta, hasil dari rekrut IKAPEKSI Indramayu, 78 Orang peserta dan DPN Jawa Barat,11 orang peserta.
Sesuai apa yang dikatakan oleh Rawin selaku perwakilan DPD IKAPEKSI Jawa Barat menjelaskan “Peserta seleksi nasional kali ini pada rencananya berjumlah 89 peserta dan yang hadir ada 88 peserta, untuk1 orang peserta ijin karena ada halangan, domicile atau asal peserta yang paling jauh yaitu dari Kota Lampung, dengan peserta hasil dari rekrut IKAPEKSI Indramayu, 78 Orang peserta dan DPN Jawa Barat,11 orang peserta.
Dalam pelaksanaan tes peserta harus membawa dokumen asli berupa KTP, Akte Kelahiran, Kartu Keluarga, Ijazah SMK/SMU (Diploma/S1 bagi yang memiliki) dan akan dilakukan pengecekan kesemaptaan ulang.
Peserta akan melaksanakan tes kemampuan bahasa Jepang dengan menggunakan aplikasi Google Form/secara online, maka peserta diharuskan membawa HP jenis android, memiliki kuota internet, memiliki akun gmail, baterai HP penuh, dan membawa powerbank.
Selain itu, peserta juga harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19, memakai masker, membawa hand sanitizer, dan selalu menjaga jarak dengan peserta lainnya” ungkapnya.
Lanjut Rawin mengatakan “Tujuan kegiatan ini adalah Melaksanakan program dari Kementerian Ketenagakerjaan untuk praktek kerja Kejepang. Kami berharap semua peserta lulus, sehingga bisa melanjutkan ketahapan berikutnya agar bisa bekerja kejepang melalui program maggang ini. Dan kami berpesan untuk warga Kabupaten Indramayu, kususnya untuk pemuda yang berusia 18 tahun samapai dengan 26 tahun disaratkan Kementerian Ketenagakerjaan untuk bisa ikut kegiatan program yang sama magang kerja Kejepang lebih banyak lagi” tutup Rawing.
(RED)