Suburjagat.co.id | Indramayu, 17 Oktober 2025 — Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Dharma Ayu (TDA) Kabupaten Indramayu resmi memiliki nakhoda baru. Dua sosok yang kini dipercaya memimpin perusahaan daerah ini adalah H. Nurpan, S.E., M.Si. sebagai Direktur Utama dan Dr. Ir. Sunaryo, S.T., M.T. sebagai Direktur Umum. Keduanya telah menandatangani kontrak kinerja bersama Bupati Indramayu Lucky Hakim, yang juga bertindak sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM), di Pendopo Indramayu, Jumat (17/10/2025).
Penandatanganan kontrak tersebut menjadi langkah awal dimulainya babak baru dalam tata kelola dan pelayanan air minum di Kabupaten Indramayu. Melalui momentum ini, Bupati Lucky Hakim memberikan empat tantangan besar yang harus dicapai jajaran direksi dalam kurun waktu dua tahun ke depan.
Empat target utama tersebut antara lain, menurunkan kebocoran air (Non Revenue Water/NRW) dari 34,76% menjadi 30%, meningkatkan pendapatan perusahaan dari Rp223 miliar menjadi Rp376 miliar, menurunkan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) dari 95% menjadi 87%, serta meningkatkan efisiensi penagihan pelanggan dari 86% menjadi 90%.
Menanggapi tantangan tersebut, Direktur Utama Perumdam TDA, H. Nurpan, menegaskan kesiapan dirinya bersama jajaran manajemen untuk menjawab target tersebut melalui langkah nyata dan strategi terukur.
“Pak Bupati selaku KPM men-challenge kami. Ini ujian besar dalam dua tahun ke depan. Kami akan fokus menekan angka NRW dan memastikan pendapatan perusahaan tumbuh positif setiap tahun,” ujar Nurpan usai pelantikan.
Nurpan juga menegaskan bahwa Perumdam TDA bukan milik kelompok atau perorangan, melainkan milik seluruh masyarakat Indramayu.
“Perumdam TDA adalah milik masyarakat Indramayu. Tidak ada lagi istilah ‘milik kelompok’ di internal perusahaan. Semua karyawan harus memiliki semangat dan identitas yang sama sebagai bagian dari keluarga besar Perumdam TDA Indramayu,” tegasnya.
Menurut Nurpan, dukungan sumber daya manusia, potensi pasar, serta kepercayaan pelanggan menjadi modal penting untuk mewujudkan seluruh target tersebut.
“Perumdam TDA Indramayu memiliki jumlah pelanggan terbesar di wilayah tiga. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi kami untuk terus berinovasi dan memperkuat layanan. Saya merasa terhormat diberi kepercayaan oleh Pak Bupati dan memohon dukungan semua pihak. Insya Allah, kita bisa,” tambahnya.
Dalam program kerja jangka pendek, direksi baru akan memperkuat pasokan air baku sebagai langkah strategis untuk menekan kebocoran air dan meningkatkan efisiensi distribusi. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam penyediaan suplai air dari sumber mata air.
“Kuningan menjadi sumber tambahan yang sangat penting, terutama bagi wilayah timur Indramayu yang masih mengalami kesulitan pasokan air baku. Kami berkomitmen menjaga kerja sama ini dengan sebaik-baiknya,” jelas Nurpan.
Meski biaya suplai air dari Kuningan mencapai Rp3,5 hingga Rp4 miliar per bulan, kerja sama tersebut dinilai strategis dan visioner, karena akan memperkuat layanan pelanggan, termasuk sektor industri yang kini berkembang pesat di wilayah timur Indramayu.
Dengan kepemimpinan baru dan arah kebijakan yang jelas, Perumdam Tirta Dharma Ayu Indramayu optimistis mampu memberikan pelayanan air bersih yang lebih baik, profesional, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indramayu.
(Red)
