Suburjagat.co.id | Indramayu – Pemerintah Kabupaten Indramayu terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur pertanian berupa peningkatan jaringan irigasi yang saat ini tengah dilaksanakan di Blok Cigentus, Desa Kertasemaya, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu. Proyek ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dan menjadi salah satu prioritas pembangunan bidang pertanian.

Dengan adanya peningkatan jaringan irigasi ini, lahan pertanian di Desa Kertasemaya dapat dikelola lebih optimal. Ketersediaan air yang lebih terjamin akan memudahkan petani dalam menggarap sawah mereka sepanjang musim tanam. Hal ini tentu berimbas pada meningkatnya produktivitas hasil pertanian, baik padi maupun komoditas lainnya. Produktivitas yang meningkat berbanding lurus dengan bertambahnya pendapatan para petani. Secara lebih luas, program ini juga mendukung upaya menjaga ketahanan pangan daerah sekaligus menopang ketersediaan bahan pangan nasional.
Pemerintah, baik melalui alokasi APBD, terus berupaya menghadirkan fasilitas dasar yang menyentuh kebutuhan utama masyarakat. Pembangunan infrastruktur pertanian, khususnya jaringan irigasi, menjadi bukti nyata bahwa sektor pertanian tetap menjadi prioritas utama. Keberadaan jaringan irigasi yang memadai merupakan syarat mutlak bagi keberhasilan pertanian di wilayah Indramayu yang dikenal sebagai lumbung padi Jawa Barat.
Kuwu Desa Kertasemaya, Arisman, S.H. Ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang telah merealisasikan pembangunan ini. Menurutnya, program ini sejalan dengan visi misi pembangunan Kabupaten Indramayu yang terangkum dalam program Indramayu REANG (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong). “Membangun jaringan irigasi bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga bagian dari upaya menghadirkan kesejahteraan nyata bagi masyarakat desa,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Raksa Bumi Supardi, menyambut gembira adanya pembangunan peningkatan irigasi tersebut. Ia menyampaikan bahwa dengan adanya dukungan infrastruktur ini, para petani akan semakin bersemangat dalam mengelola lahan mereka. “Kami merasa sangat terbantu. Air yang lancar akan membuat hasil panen meningkat, dan otomatis perekonomian masyarakat juga ikut terangkat,” ungkapnya penuh rasa syukur.
Sementara itu, Andi, salah seorang petani di Blok Cigentus, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Saat ditemui media suburjagad.co.id, ia menuturkan bahwa selama ini para petani sering mengalami kesulitan dalam distribusi air ke lahan sawah. “Saya gembira sekali. Dengan adanya peningkatan jaringan irigasi ini, distribusi air ke sawah kami jadi lebih lancar. Kami bisa lebih tenang menghadapi musim tanam mendatang,” ucapnya dengan penuh harapan.
Melalui pembangunan jaringan irigasi di Desa Kertasemaya ini, harapan besar tersemat pada peningkatan kualitas hidup petani. Keberhasilan pertanian yang ditopang dengan infrastruktur memadai akan berdampak pada kestabilan ekonomi masyarakat pedesaan. Tidak hanya itu, ketersediaan pangan yang terjamin juga menjadi modal penting bagi Indramayu untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Peningkatan jaringan irigasi ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat baru bagi para petani. Pemerintah daerah bersama masyarakat terus bersinergi untuk menjadikan pertanian sebagai sumber kekuatan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, Desa Kertasemaya akan semakin maju, sejahtera, dan mampu menjadi teladan dalam pengelolaan potensi pertanian di Kabupaten Indramayu.
(Advertorial Media)
