
Suburjagat.co.id | Indramayu – Pemerintah Kabupaten Indramayu menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan pada Rabu (6/8/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Brondong, Kecamatan Pasekan. Bupati Indramayu, Lucky Hakim didamping Kepala Perum Bulog Cabang Indramayu, Sri Wahyuni, Camat Pasekan Dedeh Nurjannah dan jajaranya hadir langsung dalam kegiatan tersebut untuk memastikan harga-harga bahan pangan yang dijual di GPM lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
Program ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya di tengah kondisi harga bahan pokok yang terus mengalami kenaikan.
Bupati Lucky menyebutkan, banyak masyarakat yang sebelumnya kesulitan membeli kebutuhan sehari-hari, kini merasa terbantu dengan adanya GPM yang menyediakan pangan dengan harga lebih terjangkau.
Sejumlah komoditas yang dijual bahkan ditawarkan mulai dari harga lima ribuan, menarik minat masyarakat yang datang sejak pagi hari. Beberapa bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng dijual dengan harga jauh di bawah harga pasar.
Bupati Lucky Hakim mengupayakan agar kegiatan serupa bisa digelar di seluruh kecamatan di Indramayu sebagai bagian dari pemerataan akses pangan murah bagi semua warga. Lucky menegaskan, program ini sangat membantu dalam menurunkan beban ekonomi masyarakat.
”Dengan GPM ini, kami harap dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Dengan harga yang lebih terjangkau, masyarakat bisa memperoleh asupan protein yang lebih baik. Diharapkan pula, masyarakat makin bijak dalam mengelola keuangan keluarga, dengan mendahulukan kebutuhan dasar dibandingkan keinginan semata,” tambahnya.
Adapun komoditas yang tersedia dalam GPM antara lain beras sehat kemasan 1 kg, beras premium kemasan 5 kg, daging ayam potong, daging sapi potong, telur, gula pasir kemasan 1 kg, aneka buah dan sayur segar, serta protein nabati seperti tahu dan tempe.
Total komoditas yang disediakan yaitu 2 ton beras SPHP, 150 kg beras premium, 100 kg gula pasir, 250 liter minyak goreng Kita, dan 100 kg tepung terigu.
Dengan harga komoditas yang ditawarkan yaitu Rp60.000 per 5 kg beras SPHP, Rp72.500 per 5 kg beras premium, Rp16.000 per kg gula pasir, Rp15.500 per liter/botol minyak goreng, Rp10.500 per kg tepung terigu.
Senada dengan Bupati Indramayu, Kepala Perum Bulog Cabang Indramayu, Sri Wahyuni, menyampaikan kepada Media Subur Jagat bahwa keberadaan program Gerakan Pangan Murah (GPM) memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di wilayah Pasekan. Melalui program ini, masyarakat bisa mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Hal ini tentunya sangat membantu di tengah fluktuasi harga pangan yang kerap terjadi. Sri Wahyuni juga berharap agar program GPM ini tidak hanya dilaksanakan di satu wilayah saja, melainkan bisa diadakan secara rutin di seluruh kecamatan di Kabupaten Indramayu. Menurutnya, kehadiran GPM dapat menjadi solusi nyata dalam menjaga stabilitas harga pangan sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat, terutama bagi kalangan menengah ke bawah yang sangat merasakan dampak kenaikan harga bahan pokok. Bulog Indramayu siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menyukseskan program ini di berbagai titik.
(Red)