Suburjagat.co.id ||Indramayu
Forum Peduli Indramayu (FPI) menggelar audiensi dengan Kepolisian Resor (Polres) Indramayu yang berlangsung di Mapolres Indramayu.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mengonfirmasi mekanisme supremasi hukum di tubuh Polres Indramayu beserta jajarannya, sekaligus memperkuat koordinasi lintas institusi penegak hukum guna mengantisipasi dan memitigasi berbagai potensi risiko yang dapat memengaruhi efektivitas kinerja kepolisian.

Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Koordinator Umum FPI, Masdi, dan diterima oleh Kapolres Indramayu, AKBP Fajar, didampingi Kasat Intel Saefuloh beserta jajaran. Pertemuan ini dilatarbelakangi oleh sorotan masyarakat terhadap sejumlah kasus hukum yang dinilai berjalan lambat dalam kurun waktu satu tahun terakhir, termasuk pada masa transisi pergantian kepemimpinan di Polres Indramayu. Selasa (23/12/2025)
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak membahas langkah-langkah strategis guna meningkatkan kinerja institusi kepolisian. Selain itu, audiensi juga dimanfaatkan untuk membahas kembali sejumlah kasus yang terjadi di wilayah hukum Indramayu. Kapolres Indramayu menyampaikan bahwa pada akhir Desember 2025 pihaknya akan menggelar konferensi pers untuk menyampaikan data penanganan perkara secara detail selama lima tahun terakhir.
“Kasus yang masih berjalan akan dipercepat penanganannya, sedangkan kasus yang sempat terhenti akan dibuka kembali apabila mengandung unsur keterlibatan. Secara terperinci akan kami sampaikan pada tanggal 30 Desember 2025,” ujar Kapolres Indramayu.
Audiensi ini turut dihadiri puluhan jurnalis serta tokoh masyarakat. Diskusi difokuskan pada sistem kinerja dan komunikasi internal Polres Indramayu agar informasi yang disampaikan kepada publik lebih valid dan transparan. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga memaparkan kesiapan jajarannya dalam memperketat pengamanan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Masdi menegaskan pentingnya sikap responsif kepolisian dalam menangani setiap laporan dan kasus yang disampaikan masyarakat. Menurutnya, hal tersebut menjadi kunci utama dalam mengembalikan dan menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian, sejalan dengan penerapan manajemen risiko institusional sebagaimana diamanatkan dalam Sanika Satyawada.
“Kami berharap Polres Indramayu dapat tegak lurus dalam proses penegakan hukum di wilayah Indramayu, sehingga tercipta keadilan bagi masyarakat, khususnya Kabupaten Indramayu,” pungkas Masdi.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Indramayu menyambut baik audiensi FPI dan menegaskan komitmen Polres dalam menjaga stabilitas keamanan. Ia menyatakan kesiapan jajarannya untuk bersikap profesional dan transparan, termasuk dalam menangani kasus-kasus yang mendapat perhatian luas di media sosial.
Melalui audiensi ini, Polres Indramayu menegaskan keseriusannya dalam menindaklanjuti setiap laporan yang disampaikan oleh audiens. Kapolres juga berjanji sebelum masa jabatannya berakhir akan membentuk tim lintas sektor yang melibatkan instansi terkait, guna mewujudkan kondisi Indramayu yang aman, tertib, serta responsif terhadap dinamika masyarakat melalui komunikasi dan koordinasi yang berkelanjutan.
Red.
