Suburjafat.co.id | Indramayu – Forum Petani Nelayan Pantura (FPNP) telah menggelar seminar kebangsaan bertema spirit resolusi jihad dengan menyalakan jiwa kepahlawanan dikalangan generasi muda yang di adakan di aula Kementerian Agama Kabupaten Indramayu.

Acara seminar telah dibuka oleh Kepala Kementrian agama Kabupaten Indramayu, H.Agus Muhaemin resmi membuka seminar kebangsaan yang digagas oleh Forum Petani Nelayan Pantura (FPNP) dan Departemen Agama (Depag) Kabupaten Indramayu.
Kegiatan seminar kebangsaan dihadiri
Ketua umum Prawita Genppari Dede Farhan Aulawi, Kepala Kemenag H.Agus Muhaemin, Bimas Islam H.Rosidi unsur TNI/Polri dan Pelajar.Senin (10/11/2025).
Ketua Panitia Akhmad Syaefullah,S.Pd menyampaikan, resolusi yang digagas oleh FPNP adalah untuk mendukung program Presiden RI. Prabowo Subianto seperti Ketahanan pangan, dengan program Makan Bergiji Gratis (MBG),dan untuk mendukung ketahanan pangan Pemerintah desa wajib menganggarkan penggunaan Dana Desa (DD) 20 %.
Program MBG tidak boleh dikuasai oleh pemilik modal yang besar, tetapi lebih menekankan pada UMKM untuk meciptakan pemberdayaan ekonomi setempat.
Tambah,” Akhmad Syaefullah, S.Pd
Menurut Resolusi jihad kekinian adalah ketahanan pangan, Forum Komunikasi Petani Nelayan Pantura mendukung penuh progam ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto.”Tegasnya.
Kepala Kementrian Agama Kabupaten Indramayu H.Agus Muhaemin mengatakan, FPNP sebagai mitra untuk membangun bangsa.
”FPNP merupakan mitra kami, untuk mensuarakan kemanusiaan.Bagi saya apapun propesinya ketika menjalankan tugas untuk membangun bangsa dengan tulus termasuk sebagai jihad”.
Digelarnya seminar kebangsaan, jangan sampai menjadi seremonial belaka, tetapi sebagai catatan penting untuk generasi muda sebagai pahlawan masa depan.
”Kita semua bisa menjadi pahlawan-pahlawan masa depan, dengan memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa”, ujar Agus Muhaemin.
Ketua umum DPP Penggiat Ragam Wisata Nusantara (Prawita) Gerakan Nasional Pecinta Pariwisata Indonesia (Genppari) Dede Farhan Aulawi mengatakan, bertepatan memperingati hari pahlawan pada 10 November, FPNP menggelar seminar kebangsaan, untuk memberikan motifasi pada generasi muda, dalam membangun bangsa lewat karya yang bisa bermanfaat untuk bangsa.
Berbagai model kreativitas yang harus terus ditumbuh kembangkan dengan menekankan pesan dan ilmu edukasinya, misalnya kreativitas pendidikan dibidang pertanian, perkebunan, perikanan ataupun peternakan.
Namun demikian disamping membuka berbagai wawasan dan ilmu pengetahuan penunjangnya, ada kunci yang harus diberikan untuk membuka gerbang kesuksesan adalah motivasi.
”Kami dari FPNP tidak lupa memberikan spirit kepahlawanan, pada generasi muda untuk bisa menjadi pahlawan masa depan dengan motivasi-motivasi yang baru”, pungkasnya (Warta)
