Suburjagat.co.id | Indramayu – Pemerintah Kabupaten Indramayu tengah bersiap menggelar Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak yang akan dilaksanakan pada 10 Desember 2025 mendatang. Sebanyak 139 desa di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu akan mengikuti pesta demokrasi tingkat desa ini. Menariknya, Pilwu tahun ini akan menggunakan sistem semi-digital, menjadikan Indramayu sebagai pilot project Pilwu Digital di Provinsi Jawa Barat.
Pemilihan kuwu dijadwalkan berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 12.00 WIB, di mana seluruh warga desa yang memenuhi syarat sebagai pemilih dapat menyalurkan hak suaranya secara langsung. Sistem semi-digital ini menjadi langkah inovatif Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi proses pemungutan serta penghitungan suara.
Khusus di Kecamatan Indramayu, terdapat enam desa yang akan melaksanakan Pilwu pada tahun ini. Keenam desa tersebut yakni Desa Plumbon, Singaraja, Singajaya, Pekandangan, Pekandangan Jaya, dan Pabean Udik. Masing-masing desa telah melewati tahapan demi tahapan yang telah ditetapkan oleh panitia, termasuk tahapan pendaftaran bakal calon kuwu yang berlangsung mulai tanggal 1 hingga 13 Oktober 2025.
Berdasarkan data yang diterima, berikut daftar bakal calon kuwu (Balon Kuwu) dari masing-masing desa di Kecamatan Indramayu:
Desa Plumbon: Danto, Tawi, Amad, dan Sujaya.
Desa Singaraja: Jamaludin, Juhaedi, Hendi Mulyadi, Enci Sucita, Moh. Fayyaz M., dan Muh. Jaza Ulkhoir.
Desa Singajaya: Khaerul Anam, A. Baasyir, Sanfulanna, Dulyani, dan Nurbayan.
Desa Pekandangan: Abdul Rohim, Sunanto, Mulyani, dan Nurois.
Desa Pekandangan Jaya: Kartami dan Asnali.
Desa Pabean Udik: Samsul Maarip, Iskak, dan Levi Sabarullah.
Dengan banyaknya calon yang mendaftar, suasana menjelang Pilwu di Kecamatan Indramayu mulai terasa hangat. Warga dari berbagai lapisan masyarakat menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mendukung calon kuwu pilihannya.
Camat Indramayu melalui Kasi Tata Pemerintahan, Lita Puspita Wati, menyampaikan bahwa seluruh tahapan pelaksanaan Pilwu di wilayahnya telah berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan. Ia menegaskan pihak kecamatan bersama panitia tingkat desa selalu aktif melakukan monitoring dan kunjungan lapangan untuk memastikan setiap proses berjalan lancar.
“Untuk menyukseskan pemilihan kuwu serentak di Kabupaten Indramayu, khususnya di wilayah Kecamatan Indramayu, kami terus memantau setiap tahapan. Kami berharap seluruh panitia, calon kuwu, dan masyarakat dapat berpartisipasi secara tertib dan menjaga kondusivitas. Harapan kami, pelaksanaan Pilwu tahun ini berjalan sukses, aman, dan kondusif,” ujar Lita Puspita Wati.
Selain itu, Lita juga menambahkan bahwa pelaksanaan Pilwu semi-digital ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indramayu karena dipercaya menjadi percontohan (pilot project) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sistem ini diharapkan dapat meminimalisir potensi kecurangan, mempercepat proses rekapitulasi suara, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil Pilwu.
Dengan semangat demokrasi dan dukungan penuh dari masyarakat, Pemilihan Kuwu Serentak 2025 di Indramayu diharapkan tidak hanya menghasilkan pemimpin desa yang amanah dan berintegritas, tetapi juga menjadi tonggak sejarah baru dalam modernisasi sistem pemilihan di tingkat desa.
(Warta)
