
Suburjagat.co.id | Indramayu – Proses perekrutan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Indramayu masih menyisakan tanda tanya. Dari tujuh kandidat yang lolos seleksi akhir, lima berasal dari internal dan dua dari luar instansi. Namun, karyawan berharap kursi Direktur Bidang—khususnya Direktur Umum (Dirum)—harus tetap diisi oleh karyawan internal.
“Selama ini Direktur Bidang, baik Dirum maupun Direktur Teknik (Dirtek), selalu diberikan kepada karyawan PDAM. Di daerah lain juga begitu. Di Indramayu pun demikian, Dirut sering dari luar karena alasan politis, tetapi Direktur Bidang biasanya dari internal,” ujar sejumlah karyawan, Rabu (1/10/2025).
Menurut mereka, jabatan Direktur Bidang merupakan puncak karier yang selayaknya menjadi penghargaan atas loyalitas dan pengabdian panjang. “Kami berharap Bupati Indramayu selaku Kuasa Pemilik Modal memastikan kursi Direktur Bidang tidak jatuh ke tangan orang luar,” tegas mereka.
Sejumlah pemerhati kebijakan publik juga menilai posisi Dirut BUMD, termasuk PDAM, kerap dipilih dari luar karena faktor politis. Namun, sebagai bentuk kompensasi profesionalitas, kursi Direktur Bidang dinilai lebih tepat diberikan kepada internal.
“Direktur bidang layak diberikan kepada karyawan PDAM,” ujar seorang pemerhati publik yang enggan disebut namanya.
Hingga kini, masyarakat masih menunggu keputusan Bupati Indramayu selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM). Siapa yang akan menduduki kursi Dirut maupun Dirum PDAM Indramayu masih menjadi misteri. Namun, karyawan berharap satu hal: Direktur Bidang diminta tetap untuk internal.
(A. Saekhu).