Suburjagat.co.id | Indramayu – Upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan kembali mendapat perhatian serius melalui pelaksanaan sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP). Kegiatan ini digelar pada Sabtu (30/8/2025) di Gedung Nahdlatul Ulama, Jalan Gatot Subroto, Kabupaten Indramayu. Hadir secara langsung Anggota DPR RI Dapil Jabar VIII dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Dedi Wahidi, didampingi oleh Dewan DPRD Indramayu Dapil 1 Fraksi PKB Akhmad Mujani Nur dan Tobroni. Abggota DPR RI dari Fraksi PKB, H. Dedi Wahidi yang juga dikenal aktif memperjuangkan aspirasi masyarakat di bidang pendidikan.
Dalam sambutannya, H. Dedi Wahidi menegaskan bahwa Program Indonesia Pintar merupakan salah satu langkah konkret pemerintah untuk memastikan anak-anak Indonesia, khususnya dari keluarga kurang mampu, tetap dapat melanjutkan pendidikan tanpa terbebani persoalan biaya. Melalui program ini, siswa dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, hingga SMA dan SMK memperoleh bantuan dana yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah, seperti membeli seragam, buku, sepatu, hingga perlengkapan penunjang lainnya.
Program ini, menurut Dedi Wahidi, tidak hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga bentuk nyata kepedulian negara dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, berdaya saing, dan berakhlak mulia. Ia menekankan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang harus terus diprioritaskan. Dengan adanya PIP, diharapkan tidak ada lagi siswa yang terpaksa putus sekolah karena keterbatasan ekonomi.
Acara sosialisasi berlangsung dengan penuh antusias. Para orang tua siswa, menyimak penjelasan terkait mekanisme penerimaan maupun penggunaan dana PIP. Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan sesi dialog, di mana masyarakat diberi kesempatan untuk bertanya langsung terkait kendala atau hal-hal teknis dalam pencairan bantuan. Hal ini bertujuan agar tidak ada lagi kebingungan di lapangan, sekaligus menjamin transparansi program.
H. Dedi Wahidi juga memberikan apresiasi khusus kepada pihak sekolah dan tenaga pendidik yang selama ini menjadi garda terdepan dalam mendampingi siswa. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini. Dengan adanya dukungan semua pihak, manfaat PIP dapat dirasakan lebih maksimal oleh para penerima.
Tidak hanya itu, apresiasi tahun 2025 ini sekaligus menjadi momentum penting untuk mengingatkan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak bangsa. Dalam kesempatan tersebut, Dedi Wahidi menekankan agar dana bantuan benar-benar digunakan sesuai kebutuhan pendidikan, bukan dialihkan untuk kepentingan lain. Ia berharap agar setiap keluarga penerima merasa terbantu dan semakin termotivasi untuk mendukung anak-anak mereka meraih prestasi.
Sosialisasi ini ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan kepada beberapa siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK yang hadir sebagai perwakilan. Momen ini disambut penuh haru dan rasa syukur oleh para orang tua yang hadir. Mereka mengungkapkan bahwa bantuan tersebut sangat berarti, terlebih di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang.
Dengan adanya Program Indonesia Pintar Apresiasi Tahun 2025, diharapkan semakin banyak siswa yang terbantu dan memiliki semangat baru untuk melanjutkan pendidikan. Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa komitmen pemerintah bersama DPR RI, khususnya Fraksi PKB, terus berjalan dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi seluruh anak bangsa, termasuk di Kabupaten Indramayu.
(Red)
