Suburjagat.co.id | Indramayu — Dalam rangka mengantisipasi banjir saat musim penghujan serta meningkatkan fungsi saluran irigasi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat. Sosialisasi ini dilakukan sebelum proses normalisasi sungai yang membentang dari wilayah Desa Teluk Agung hingga mengarah ke aliran Kali Ceblok, tepatnya melalui daerah Pekandangan Jaya.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada Kamis, 31 Agustus 2025, dan melibatkan berbagai unsur pendukung seperti perwakilan dari perangkat desa, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Indramayu, Babinsa dari unsur TNI, serta Babinkamtibmas dari pihak kepolisian setempat. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan aparat dalam mendukung kelancaran pelaksanaan normalisasi sungai.
Dalam kegiatan tersebut, tim dari Bidang SDA menyisir secara langsung kondisi saluran sungai dan irigasi, termasuk meninjau jembatan beton serta warung-warung yang dibangun di sepanjang aliran sungai tersebut. Beberapa bangunan diketahui berdiri di atas badan sungai, yang dikhawatirkan menghambat aliran air saat hujan deras turun dan berpotensi menyebabkan banjir di wilayah sekitarnya.
Tarima, salah satu petugas dari Dinas PUPR Bidang SDA, menyampaikan himbauan kepada masyarakat yang memiliki bangunan di atas atau di dekat aliran sungai agar secara sukarela membongkar bangunan milik pribadi, baik itu warung maupun jembatan kecil yang tidak resmi. Ia menegaskan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting demi kelancaran proyek normalisasi ini.
“Untuk masyarakat yang memiliki bangunan di sepanjang aliran sungai, kami imbau untuk segera membongkar bangunannya secara mandiri. Ini bertujuan agar proses normalisasi bisa berjalan dengan cepat dan tanpa hambatan,” ujarnya saat ditemui awak media.
Respons masyarakat terhadap rencana ini cukup positif. Salah satu pemilik rumah makan yang bangunannya berdiri di atas saluran irigasi, Iman, menyambut baik langkah dari pemerintah. Ia mengaku mendukung penuh kegiatan normalisasi tersebut karena akan memberikan manfaat langsung bagi lingkungan sekitar.
“Alhamdulillah, akhirnya sungai ini akan dinormalisasi. Kami berharap ini bisa mencegah banjir saat musim hujan dan mengurangi bau tak sedap dari sampah yang sering menyumbat aliran air. Insya Allah, dalam dua hari ke depan saya akan membongkar sendiri bangunan rumah makan saya yang berada di atas saluran irigasi,” ungkap Iman.
Masyarakat Desa Pekandangan Jaya dan sekitarnya sangat berharap bahwa melalui normalisasi ini, sistem aliran air akan kembali lancar, debit air saat musim hujan dapat tertampung dengan baik, dan risiko banjir bisa diminimalisir. Dinas PUPR Indramayu pun berkomitmen untuk terus melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan pelaksanaan agar hasilnya optimal dan berkelanjutan.
(Advertorial Media)
