Suburjagat.co.id ||Indramayu, 14 Januari 2025 – Banjir rob yang melanda kawasan pesisir Eretan Wetan, Kabupaten Indramayu, telah menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat setempat. Untuk mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi warga yang terdampak, Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PT NU) Indramayu bersama BEM Nusantara Jawa Barat menggelar forum dengar pendapat di wilayah tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan mahasiswa untuk mewawancarai pihak desa yang saat itu diwakili Sekdes di kantor Eretan Wetan tentang alokasi dana desa yang sudah ditetapkan musrembangdes.
Koordinator daerah BEM PT NU Indramayu menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjembatani aspirasi warga kepada pemerintah daerah dan pihak terkait. “Kami ingin memastikan bahwa suara masyarakat terdampak sampai ke pihak yang berwenang, agar segera ada langkah konkret dalam penanganan banjir rob ini,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sekertaris daerah BEM Nusantara Jawa Barat menambahkan bahwa permasalahan banjir rob membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat. “Kami tidak hanya mendengar, tetapi juga akan membawa hasil diskusi ini ke tingkat lebih tinggi untuk memastikan ada solusi yang nyata bagi warga Eretan Wetan,” katanya.
Warga yang hadir mengapresiasi langkah ini dan berharap ada tindak lanjut yang nyata dari hasil forum dengar pendapat tersebut. Mereka berharap pemerintah dapat segera menyediakan bantuan, memperbaiki infrastruktur, serta mencari solusi jangka panjang untuk mencegah terjadinya banjir rob di masa depan.
Kegiatan ini mencerminkan peran aktif mahasiswa dalam membantu masyarakat dan berkontribusi dalam mencari solusi atas permasalahan yang ada. Mahasiswa berharap kerja sama antara semua pihak dapat memberikan hasil yang positif bagi warga terdampak.
(Warta)