Suburjagat.co.id | Indramayu, – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Indramayu mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga jarak aman antara kabel listrik dengan pohon, bangunan, atau benda lainnya demi menjaga keselamatan dan kelancaran pasokan listrik. Langkah ini penting untuk mencegah potensi bahaya seperti korsleting, kebakaran, atau gangguan pasokan listrik yang dapat membahayakan keselamatan umum.
Manager PLN UP3 Indramayu, Mahly Jeremot Kbarek menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga jarak aman dari kabel listrik. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berperan serta dalam memastikan jarak aman antara kabel listrik dengan pohon atau benda asing lainnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko kecelakaan yang tidak diinginkan serta memastikan pasokan listrik tetap andal dan aman,” ujar Mahly pada Senin (30/12/2024).
PLN sebagai perusahaan penyedia layanan ketenagalistrikan secara rutin menginformasikan tentang pentingnya menjaga jarak aman dengan jaringan listrik PLN, baik melalui sosialisasi langsung, talkshow radio, informasi di media sosial, maupun di berbagai media massa.
Senada dengan pernyataan Mahly Jeremot Kbarek, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Murdifi menyampaikan bahwa PLN juga secara rutin melakukan pemeliharaan jaringan listrik, termasuk pemangkasan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik. Upaya ini dilakukan untuk memastikan keandalan pasokan listrik serta menjaga keselamatan masyarakat di sekitar jaringan listrik.
Hal ini sejalan dengan Permen ESDM no 36 tahun 2014, tentang pemberlakuan standart Nasional Indonesia mengenai Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 (PUIL 2011), jarak aman minimal antara kabel listrik dengan pohon atau bangunan adalah 2,5 meter. Jika ditemukan pohon yang tumbuh mendekati kabel listrik atau benda lain yang berpotensi mengganggu jaringan, masyarakat diharapkan segera melaporkan ke pihak PLN melalui Aplikasi PLN Mobile.
Dengan menjaga jarak aman, masyarakat turut berperan dalam menjaga keandalan pasokan listrik dan mencegah potensi bahaya. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan kolaborasi antara PLN dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan bebas dari risiko kelistrikan.
“Laporan melalui Fitur “Pengaduan” PLN Mobile akan ditindak cepat oleh petugas PLN. Petugas kami dipastikan akan melakukan upaya lanjutan sesegera mungkin karena fitur ini terintegrasi dengan sistem PLN dan aplikasi petugas. Mari bekerjasama dengan PLN, patuhi jarak aman di bangunan dan sekitar anda dan laporkan potensi bahaya yang harus ditindak PLN,’’ jelas Agung.
(Red)