Suburjagat.co.id || Indramayu
Menjelang akhir tahun libur Nataru 2024 – 2025 sangat dinanti oleh semua orang, puncaknya saat malam pergantian tahun yang tepatnya pukul 00.00 WIB malam, tanggal pertama setiap tahun. Tahun baru ditetapkan sebagai hari libur nasional. Hal ini tertuang dalam surat keputusan bersama (SKB) 3 Menteri tentang libur nasional dan cuti bersama.
Tiap tahun, momentum tahun baru biasanya diwarnai konfoy kendaraan bermotor antara roda dua ataupun roda empat, sehingga menimbulkan beberapa hal diantaranya kemacetan lalulintas, tinginya angka kecilakaan, polusi dan dampak lain yang ditimbulkannya.
Dilirik dari pengalaman tahun kemaren atau tahun sebelumnya faktor yang menimbulkan kemacetan lalulintas adalah berfokusnya semua hiburan atau keramaian hanya di dalam kota sehingga masyarakat berbondong-bondong menuju pusat keramaian atau kota.Untuk menyikapi hal tersebut tidak lepas campur tangan dari semua pihak antara Kepolisian,TNI, Dishub, Pol PP dan dari unsur pariwisata atau pemerintah.
Agar bisa menciptakan suasana pergantian tahun 2024 -2025 lebih aman dan yaman sehingga memberi kesan baik disaat momentum tahunan.
Hal senada di ungkapkan oleh Ketua Asosiasi Penglola Pariwisata Indramayu (APPI), Akso Surya Darmawangsa “Mengingat dan mengevaluasi dari tahun-tahun sebelumnya kita wisata ini bukan menjadi tujuan ketika di malam hari tahun baru, itu karena semua wisata di tutup oleh aparatur kepolisian. Berharap untuk pergantian tahun 2024 – 2025 mendatang obyek wisata yang di Indramayu semua dibuka sampai jam 2,00 WIB untuk para pengunjung yang mau datang ke tempat-tempat wisata” ungkap Akso, pada Minggu (8/12/2024).
Lanjut mengatakan “Dengan dibukanya obyek wisata manfaatnya itu untuk mengurai keramaian di kota, kedua mencegah banyak kecelakaan lalulintas atau kerawanan di jalan dan yang ketiga pengunjung atau masyarakat yang merayakan tahun baru di tempat wisata itu terisolir di satu tempat sehingga meringankan beban dari kepolisian dan pemerintahan kabupaten Indramayu.
Karena di kota-kota lain tidak ada malam tahun baru tempat wisata ditutup hanya di wilayah Kabupaten Indramayu yang ditutup, yuk bareng-bareng menghidupi ekonomi kreatif di tempat tempat wisata yang ada di Indramayu karena momentum tahun baru ini hanya sekali dalam setahun, mari bersama – sama kita ramaikan, mohon support dari pihak terkait bahwa wisata harus hidup di malam tahun baru, karena sangat membantu ekonomi kreatif para pedagang dan semuanya yang terlibat langsung dengan pariwisata di tempat manapun berada. Mungkin itu harapan kami dari pengelola atau sebagai pelaku pariwisata Kabupaten Indramayu, agar semua wisata di kabupaten ini hidup di malam tahun baru dan sama-sama merayakan dengan hikmat, sukacita bersama keluarganya” tutur Ketua Pengurus Bali 2.
Dan Akso menambahkan “Untuk merayakan pergantian tahun 2024 – 2025 Obyek Wisata Balongan Indah 2 akan merayakan dengan pesta kembang api di tepi pantai dan live musik” tutup Akso.
(RED)