Suburjagat.co.id || Indramayu
Menyoroti Pemberitaan tentang laporan dugaan pejabat pemda yang mendukung salah satu paslon oleh tim pemenangan nomer urut 2, Sri Wahyuni Hermawan dari fraksi Partai Nasdem kepada Direktur Utama Perumdam Tirta Darma Ayu, Ady Setiawan, kemudian hari ini Adi mendatangi Bawaslu Indramayu, guna memberikan klarifikasi terkait pelaporan tersebut, Kamis (14/11/2024).
Dia menceritakan kehadirnya dalam debat paslon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu saat di Hotel Holiday Inn Bandung kemarin lusa.
Sikap Dirut PDAM Ady Setiawan yang kooperatif menunjukan sikap tanggung jawabnya, serta menghormati proses pilkada 2024 yang berlangsung. saat di cerca beberapa pertanyaan oleh wartawan Adi dengan tenang memberikan menjawabnya.
Saat wawancara Menurut Ady, dirinya sebagai pejabat BUMD dalam artian komposisinya bukan sebagai PNS maupun ASN.
“Karena tim pasangan calon menarasikan atau mendalilkan bahwa saya sebagai pejabat diri BUMD dianggap tidak imparsial atau dianggap memihak kepada salah satu pasangan calon yang ketika saya hadir dalam debat itu. Saya kira di dalam SK penunjukan saya sudah jelas bahwa saya adalah Direksi BUMD”. Tukas Adi,
Lanjut Adi dalam pertanyaan wartawan, bahwa dirinya adalah pegawai swasta, dimana “Direksi BUMD saya melalui proses open bidding, saya wira swasta murni, sehingga saya tidak bisa dikategorikan sebagai ASN ataupun sebagai pegawai BUMD.” imbuh Ady Setiawan.
Masih dalam situasi tanya jawab, Menurut Ady bahwa kehadirannya di debat Pilkada pada tanggal 4 November itu adalah murni keinginannya sebagai warga negara Indonesia yang ber KTP di Indramayu.
yang mana warga pada umumnya menyimak dan mendengarkan paslon-paslon menyampaikan misi visi, manakala ada sesuatu program yang mungkin bisa bermanfaat buat keluarga saya, buat tempat pekerja saya nantinya,
“Ya, saya cuti 20 hari, saya menyerahkan serah terima jabatan saya pada tanggal 4 November, jadi 4 jam sebelum debat, saya sudah mendelegasikan seluruh kewenangan saya, fasilitas saya sudah saya copot, saya serahkan kepada pelaksana tugas yang ada di PDAM, dan saya berangkat ke sana pun juga pakai fasilitas pribadi saya juga pakai ongkos pribadi saya, Jadi murni itu kejadian atau tindakan pribadi saya.” Pungkasnya
Proses klarifikasi ini diharapkan bisa sebagai contoh bagi pejabat lainya, yang mana Adi Setiwan adalah seorang kredibel dan menunjukan sikap pertanggungjawaban yang mengandung nilai norma norma Atitude baik dan berjiwa kesatria. (red)