Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Stories

Anggota DPRD Kabupaten Indramayu Kiki Arindi, S.T, Siap Tindak Lanjut Persoalan Dampak Proyek.BNL JO di Desa Tukdana ‎ ‎Suburjagat.co.id | Indramayu ‎Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indramayu menemui Kuwu Desa Tukdana di Kantor Desa Tukdana, Kecamatan tukdana, Kabupaten Indramayu. ‎ ‎Sudah menjadi rutinitas bahwa menjadi Anggota Dewan yang terpilih oleh rakyat berkerja untuk rakyat dari rakyat untuk rakyat tidak boleh mengenal kata lelah dan tidak ketika mendapatkan aduan dari masyarakat. Tidak terkecuali permasalahan yang ada di Kecamatan Tukdana , dalam hal ini Kiki Arindi ST. selaku Anggota DPRD Fraksi PKB selalu hadir memenuhi undangan masarakat. ‎ ‎Sesuai apa yang dikatakan oleh anggota dewan perwakilan rakyat daerah Kabupaten Indramayu Kiki Arindi, S.T, ” Memang ini Sudah menjadi rutinitas bahwa menjadi Anggota Dewan yang terpilih oleh rakyat berkerja untuk rakyat dari rakyat untuk rakyat tidak boleh mengenal kata lelah dan tidak ketika mendapatkan aduan dari masyarakat” ungkap Kiki Arindi ST. selaku Anggota DPRD Fraksi PKB. ‎ ‎Kepala Desa Tukdana, Hj. Neni Hastuti, sengaja mengundang Dewan Kiki Arindi S.T, bertujuan untuk minta solusi dan berdiskusi terkait persoalan yang terjadi di Desa Tukdana, Tidak jauh berbeda dengan permasalahan seperti Desa-desa lainya di Kecamatan Tukdana, yaitu keluhan masyarakat seputar dampak proyek pembangunan BBWS Cimanuk Cisanggarung. Dengan pelaksana proyek dari BNL JO. ‎ ‎Kiki Arindi, S.T.menegaskan akan selalu mengawal apa yang menjadi keluhan masyarakat, Desa Tukdana merupakan Desa yang ke 6 yang telah di kunjungi dengan isu masalah yang sama pula. “Saya akan tindak lanjuti bila mana dalam waktu yang telah di janjikan dari beberapa pertemuan sebelumnya tepatnya di Kecamatan Tukdana, masi juga belum realisasi , saya siap memfasilitasi untuk para Kepala Desa berkumpul untuk melakukan Audensi ke pihak BBWS,” tuturnya” ‎ ‎Sementara, Hj. Neni Astuti menjelaskan untuk titik titik dampak dari pembangunan proyek BNL JO diantaranya beberapa saluran tersier yang mangkrak pengerjaanya dari segi pembangunan yang putus putus serta jembatan kecil warga di bawa bangunan saluran irigasi tersier sehingga mengakibatkan banjir masuk ke pemukiman rumah warga, bukan hanya itu persoalan jalan desa yang belum ada realisasi perbaikan, agar pihak BNL JO segera adakan perbaikan agar warga kami merasa nyaman seperti dulu, dari yang tadinya jalan bagus pengen kembali bagus seperti semula. ‎ ‎”Saya berharap untuk titik titik yang masih belum diselesaikan atau dirampungkan dalam pembangunan proyek BNL JO diantaranya beberapa saluran tersier yang mangkrak pengerjaanya, dari segi pembangunan yang putus putus serta jembatan kecil warga di bawa bangunan saluran irigasi tersier sehingga mengakibatkan banjir masuk ke pemukiman rumah warga, bukan hanya itu persoalan jalan desa yang belum ada realisasi perbaikan, mohon segera diperbaiki” tutupnya.