Suburjagat.co.id I Indramayu
Hari pertama kerja pasca dilantik sebagai Pjs. Bupati Indramayu Dedi Taufik Kurohman, dengan didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan (DKPP) Sugeng Heriyanto, serta pejabat lainnya melakukan kegiatan Panen Raya Padi di Desa Ujungaris, Blok Cilodong, Kecamatan Widasari yang berbatasan dengan Desa Tamansari, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Rabu (25/09/2024).
Dalam Acara kegiatan panen raya padi tersebut turut diikuti oleh Muspika kedua kecamatan yakni Kecamatan Widasari dan Lelea, para kepala desa, juga didampingi anggota TNI dan Polri kabupaten indramayu.
.
Dikatakan Bupati Dedi Taufik Kurohman dirinya sangat mengapresiasi semangat petani dan kolaborasi sejumlah pihak sehingga meski diterpa dampak kekeringan petani di Desa Ujungaris dan Desa Tamansari bisa melaksanakan panen raya padi dengan baik.
Hal ini menurutnya keberhasilan berkat kekompakan melaksanakan kegiatan gilir giring air, sehingga sistem pengairan lahan persawahan petani bisa maksimal yakni tak ada mafia air dan bisa menggelar panen raya padi.
“Alhamdulillah di hari pertama kerja sebagai Pjs bupati indramayu, saya bisa berinteraksi langsung sama petani dalam acara kegiatan panen raya ini, mudah-mudahan apa yang sudah diamanahkan bisa dilaksanakan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat kabupaten indramayu ” ungkap Dedi.
Dari data yang di dapat Bupati Dedi mengatakan data produksi padi di Kabupaten Indramayu musim hujan dan kemarau hingga Bulan September sudah mencapai lebih 1,5 juta ton.
“Kondisi kemarau yang panjang dan meski kita terdapat 5% wilayah gagal panen. Namun data capaian padi yang disampaikan DKPP Indramayu saat ini sudah 1,5 juta ton dan masih ada yang belum panen, sehingga bisa mencapai 1,6 maupun 1,7 juta ton,” tambahnya.
Dedi berharap, sebagai daerah yang ditetapkan oleh pemerintah pusat menjadi lumbung pangan dan swasembada pangan nasional, lahan sawah di Kota Mangga harus bisa dijaga dan tidak dialihfungsikan.
“Saya juga ingin para Kuwu hingga ketua KTNA untuk mengetahui bahwa lahan sawah kita terlindungi untuk ketahanan pangan. Jadi kalau ada eksplorasi segera koordinasikan, jangan sampai lahan kita yang memang diperuntukkan untuk swasembada pangan diacak-acak,” ujarnya.
Sementara itu Kepala DKPP Sugeng menyampaikan Dirinya yang sangat mengapresiasi kondisi panen padi di Kabupaten Indramayu bisa terlaksana dengan baik meski dampak kemarau panjang.
Beliau juga menegaskan, akan selalu mensinergikan semua elemen untuk bersama-sama terpaan kemarau dapat diatasi secara bersama, sehingga pelaksanaan panen padi di Bumi Wiralodra akhir tahun ini dapat tercapai dengan baik.
“Alhamdulillah ditingkat kabupaten dan ditingkat pemerintah desa kita semua bersinergi untuk melanjutkan program-program yang sudah ada khususnya di bidang pertanian untuk terwujudnya Indramayu Bermartabat,” pungkasnya.
Ditempat yang sama Kepala Desa Ujungaris, H. Tatang Tarkilah, mengapresiasi atas kegiatan panen raya yang dilakukan di desanya, berharap hal tersebut bisa menambah wawasan dan pengetahuan untuk meningkatkan sektor pertanian bagi masyarakat petani.
“Alhamdulillah, Hari pertama kerja bupati melakukan kegiatan didesa kami, hal ini sebagai motivasi sinergisitas antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah desa dalam meningkatkan bidang sektor pertanian,” ungkap Tatang.
(RED)