Suburjagat.co.id I Indramayu,
Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menggandeng jasa ekspedisi JNE terus mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Indramayu agar melakukan pemasaran secara digital guna mengembangkan usaha dalam era digitalisasi.
JNE dan UMKM bisa sinergi di bidang jasa ekspedisinya kegiatan tersebut digelar dalam Ruangan Ki Sidum Pendopo Kabupaten Indramayu, pada Kamis (12/9/2024).
Dalam kesempatan yang sama Rusdi sebagai Head Sales JNE Cirebon menjelaskan “Pemerintah Indramayu mendorong UMKM melakukan digital marketing, untuk bisa memajukan UMKM. Saya minta pelaku UMKM berinovasi memperluas pasar itu tujuan kita berkolaborasi,” ucapnya
lanjut mengatakan “Selama ini, ada sejumlah kebijakan Pemkab Indramayu dalam mendorong UMKM. Di antaranya program UMKM Indramayu, Kredit usaha warung kecil (Kruwcil) yang mencetak wirausaha muda baru yang mandiri, pelatihanya meliputi pelatihan manajemen, fasilitasi perijinan, perbaikan produk, serta pelatihan peningkatan SDM yang pendampingan berkelanjutan.
Berdasarkan data dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) Kabupaten Indramayu, pada tahun 2023 jumlah pelaku usaha yang mendapatkan bantuan kredit usaha sebanyak 808 UMKM dengan nilai Rp3.457.900.000,- kemudian tahun 2022 pelaku usaha yang mendapatkan bantuan sebanyak 537 UMKM dengan nilai Rp2.270.000.000, dan pada tahun 2023 lalu sebanyak 397 UMKM dengan nilai Rp1.860.500.000,” tuturnya.
Sementara Fajri selaku Kordinator Sales JNE Indramayu mengatakan “Bahwa kenyataanya program tersebut belum maksimal dalam penerapanya” ungkapnya.
Lanjut menjelaskan “Untuk saat ini baru 80 UMKM yang baru terdata di kami, dari data tersebut, harapan kami para pelaku umkm kita bisa lebih di perhatikan untuk mencapai SDM yang unggul, serta mengurangi angka pengangguran di Indramayu.”jelasnya.
Rusdi juga mengatakan “Di era digital ini peluang bagi UMKM untuk menggunakan media sosial sebagai upaya pemasaran produk agar dikenal masyarakat hingga mancanegara. Acara ini adalah kesinergiritas kita kepada UMKM agar maju dan bisa berkembang dalam usahanya, untuk itu kami memberikan edukasi dan memberikan layanan layanan khusus bagi umkm agar bisa memasarkan produk produknya sampai mancanegara,” ucapnya
Ia menyebutkan UMKM di Indramayu sudah banyak yang menggunakan sosial media sebagai marketing tools bagi UMKM. Selama 2 tahun berjalan, JNE berkolaborasi memenuhi kebutuhan UMKM untuk pengiriman barang.
(RED)