Suburjagat.co.id I Indramayu – ULP Haurgeulis, PT PLN (Persero) UP3 Indramayu berhasil melaksanakan pemasangan baru pelanggan atas nama Suwanto tarif I2 daya 197 KVA pada Jumat (17/05/2024). Pelanggan ini bergerak di bidang industri penggilingan padi dan penyosohan beras. Adapun permohonan pasang baru tersebut dikarenakan adanya penambahan mesin oven pada gedung baru sehingga membutuhkan daya listrik lebih untuk bisa mengoptimalkan semua mesin pada saat produksi.
“Dengan pemasangan baru ini, semoga mampu mencukupi kebutuhan daya listrik untuk mesin oven baru kami, sehingga dapat meningkatkan produktifitas pabrik kami, terimakasih kepada PLN atas pelayanannya yang responsif dalam melayani kami sebagai calon pelanggan baru,” ucap Suwanto, pemilik pabrik beras CV Putri Mandiri Emas yg beralamat di Jl. PU Kamplong Blok. Kandang Sapi, Kec. Gabus Wetan, Kab. Indramayu, Jawa Barat.
Menurut pernyataan pelanggan, bahwasanya pabrik beroperasi setiap hari nya mulai pukul 08.00 sd 18.00, sehingga diperkirakan pemakaian kwh sebesar 37.430 kWh atau sebesar 190 Jam Nyala setiap bulannya.
Sebagai bentuk rasa syukur PLN untuk memaksimalkan pelayanan ke pelanggan, PLN UP3 Indramayu dan PLN ULP Haurgeulis siap menjaga pasokan energi listrik agar tetap handal sehingga akan berdampak positif pula pada produksi beras di pelanggan.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia dalam keterangannya menyampaikan, elektrifikasi di sektor pertanian merupakan salah satu langkah PLN untuk mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
“Electrifying Agriculture ini adalah perubahan gaya hidup yang diterapkan oleh petani untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produktivitas para petani, sehingga akan lebih maju dan modern,” kata Susiana Mutia.
Senada dengan pernyataan General Manager PLN UID Jawa Barat, Manager PLN UP3 Indramayu, Yusrizal menyampaikan bahwa PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan listrik yang andal dan mampu mendorong multiplier effect kepada masyarakat.
“Dengan beralih menggunakan listrik PLN, masyarakat mampu meningkatkan produktivitas ekonomi dan mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Yusrizal.
(ADV)
