suburjagat.co.id I Indramayu – Masih dalam rangkaian kegiatan Srikandi PLN menghadirkan terang bagi pelosok negeri, pada Selasa (07/05/2024) berkolaborasi dengan YBM PLN P3 Indramayu melalui program Light Up The Dream (LUTD) telah berhasil melaksanakan penyalaan listrik gratis daya 900 VA untuk Mushola Hidayatul Islamiyah yang beralamat di Desa Arahan Kidul, Indramayu.
Solikin, DKM Mushola Hidayatul Islamiyah setelah selesai pelaksanaan ceremony penyalaan LUTD Mushola mengaku sangat terbantu dengan adanya pemasangan baru listrik gratis program LUTD dari YBM PLN.
Bagi Solikin, mempunyai akses listrik di Mushola Hidayatul Islamiyah adalah impian banyak jamaah sejak lama. Sebab, selama ini penggunaan listrik untuk kegiatan Mushola masih menyalur dari rumah terdekat dan sering ngejepret karena kurang daya.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada YBM PLN karena telah membantu dengan memberikan Mushola di lingkungan kami, pasang baru listrik secara gratis. Bantuan ini akan kami gunakan semaksimal mungkin untuk kegiatan ibadah, semoga semakin sukses dan bisa memberikan keberkahan lebih banyak lagi bagi semua” kata Solikin.
Ungkapan apresiasi terhadap program LUTD YBM PLN ini juga datang dari Manager PLN UP3 Indramayu, Yusrizal. Yusrizal menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada YBM PLN Indramayu yang berkolaborasi dengan Srikandi PLN atas konsistensinya secara rutin setiap bulan memasukan LUTD sebagai program bantuan untuk Mushola di daerah.
“Berkat sumbangsih zakat para pegawai PLN melalui program LUTD yang diwadahi oleh YBM PLN, para jamaah Mushola bisa menikmati penerangan,” kata Yusrizal.
Dalam kaitan keterlibatan Srikandi PLN, Yusrizal juga menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas dan kompetensi para Srikandi dilakukan melalui berbagai program capacity and character building sehingga dapat terus menorehkan prestasi dan dapat berkontribusi dengan sebaik-baiknya, baik di internal perseroan maupun sosial masyarakat.
“PLN merupakan korporasi yang sebagian besar diisi laki-laki, namun Srikandi PLN diberikan hak yang sama sehingga Srikandi PLN lebih produktif dalam menjalankan peran dalam karir, keluarga dan sosial, meskipun punya peran ganda sebagai ibu dan perempuan pekerja,” Yusrizal menambahkan.
Hal serupa diungkapkan oleh General Manager PLN UID Jawa Barat, sekaligus sebagai Pembina Srikandi PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia yang memberikan pernyataannya ditempat terpisah.
Susiana Mutia menilai program LUTD PLN yang menyasar masyarakat atau kelompok tidak mampu ini adalah kegiatan sangat mulia dan sudah sepatutnya mendapat apresiasi luar biasa dari semua pihak, termasuk keterlibatan Srikandi PLN di dalamnya yang merupakan katalis yang punya peranan penting dalam menunjang kinerja perusahaan.
“Kita ingin membangun kapasitas perempuan di PLN yang anggun, cerdas, tangguh dan produktif, mempunyai kapasitas dan kompetensi yang baik. Sehingga terbentuk karakter Srikandi yang confidence dan mampu merepresentasikan PLN sebagai perusahaan yang profesional,” kata Susiana Mutia.
(ADV)